Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Diancam, Pembuat Sasando di Kota Kupang ini Tetap Berkarya

Reporter

Editor

Fadhli Sofyan

image-gnews
Rino Excel Pah, 12 tahun, memainkan alat musik sasando, di Kupang, 2015. ANTARA News/ Lia Wanadriani Santosa
Rino Excel Pah, 12 tahun, memainkan alat musik sasando, di Kupang, 2015. ANTARA News/ Lia Wanadriani Santosa
Iklan
Tempo, Kupang - Yesaya Pah, salah satu pembuat Sasando di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan kekurangan modal usaha untuk membuat sasando.
 
"Biasanya mengerjakan pembuatan alat musik sasando sesuai pesanan. Uang itu digunakan untuk beli alat," kata Yesaya kepada Tempo, Kamis, 11 Oktober 2018 di sela-sela acara Kombet kerjasama Tempo Institute dan Bekraf. 
 
 
Kerajinan pembuatan alat musik sasando sudah ditekuni oleh Yesaya 20 tahun terakhir. Kerajinan ini sudah dilakukan keluarganya sejak dulu kemudian diteruskan Yesaya. Alat musik sasando yang dibuat Yesaya adalah alat musik sasando elektrik. 
 
Bahan- bahan yang digunakan untuk pembuatan alat musik sasando itu, diantaranya daun lontar, bambu, kayu, pelepah lontar, sekrup dan lainnya. Pembuatannya juga terbilang rumit, sehingga membutuhkan waktu sepekan untuk selesaikan satu alat musik Sasando.
 
Alat musik sasando yang telah dibuat itu, lanjut Yesaya, biasa di jual dengan harga antara Rp2,5 hingga Rp3,5 juta per buah. "Keuntungan per buah hanya sekitar Rp 1 juta," katanya. 
 
Sebelumnya, kata dia, dalam pembuatan alat musik Sasando, dia bekerjasama dengan salah satu sanggar di Kota Kupang. Alat musik yang dibuat dijual ke sanggar tersebut, namun dalam perjalan terjadi miss komunikasi, sehingga Yesaya mengaku sempat diancam akan dipolisikan. 
 
"Saya dilarang untuk posting hasil karya di media sosial oleh sanggar tersebut. Pernah saya posting, pemilik sanggar tersinggung, dan hendak polisikan saya," katanya.
 
Yesaya memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan sanggar tersebut, dan sekarang berusaha sendiri. Dalam pengerjaan alat musik sasando, Yesaya hanya dibantu dua orang anak dan istrinya. "Tidak ada tenaga kerja. Hanua dibantu istri dan anak," ujarnya.
 
 
Sasando adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan dipetik. Instumen musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya alat yang bergetar atau berbunyi.
 
YOHANES SEO
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

3 hari lalu

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno jelaskan berbagai upaya untuk menambah investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN yang saat ini sebesar Rp 5,3 trilun.


Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

4 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.


Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

4 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

Sandiaga Uno menyebutkan dari 17 sub sektor ekonomi kreatif di IKN, sebanyak tiga subsektor yang berkontribusi paling besar. Apa saja?


Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.


Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

15 hari lalu

Event Jiffina 2024 digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

Meski Menteri Sandiaga Uno berharap ekspor ekonomi kreatif naik, para pengrajin Jogja menilai pasar dalam negeri masih menarik.


Menparekraf Sandiaga Targetkan Gorontalo Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

20 hari lalu

Atraksi liong pada arak-arakan perayaan Cap Go Meh di Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu 24 Februari 2024. Ratusan Umat Tridharma di Gorontalo menggelar Cap Go Meh yang merupakan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek dengan arak-arakan tandu arca dan dewa, kendaraan hias, musik bambu, serta pertunjukan barongsa dan liongi. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Menparekraf Sandiaga Targetkan Gorontalo Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan Kabupaten Gorontalo bisa masuk dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO. Target tersebut dapat dikejar melalui penguatan kolaborasi pemda dengan pelaku ekonomi kreatif.


Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

51 hari lalu

Cawapres Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka saat berdialog dengan anak muda di Denpasar, Bali, Jumat (26/1/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

Gibran selalu mendapat sorotan dari warganet karena gimik yang dibuatnya, justru ia bikin acara #GimmickGibran di Bali.


Mengenal Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri, Jenis, dan Manfaatnya

56 hari lalu

Jelaskan pengertian ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif adalah perkembangan konsep ekonomi yang berasal dari kreativitas individu. Ini informasinya. Foto: Canva
Mengenal Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri, Jenis, dan Manfaatnya

Jelaskan pengertian ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif adalah perkembangan konsep ekonomi yang berasal dari kreativitas individu. Ini informasinya.


Ganjar Pranowo dan Anak Muda Kreatif Bahas Potensi Ekonomi Digital

59 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengendarai motor Vespa bersama komunitas Vespa saat melakukan kunjungan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, 16 November 2024. Sambil ngopi bareng komunitas motor antik seperti vespa dan honda CB, Ganjar mengobrol ringan soal harga motor, koleksi motor para anggota komunitas hingga soal kopi. FOTO/Tim Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo dan Anak Muda Kreatif Bahas Potensi Ekonomi Digital

Calon presiden Ganjar Pranowo bersama ratusan anak muda kreatif membahas potensi ekonomi digital.


Bali Overtourism, Kunjungi 5 Destinasi Wisata Super Prioritas di Indonesia

16 Januari 2024

Calon penumpang pesawat berjalan di Jalan Tol Bali Mandara setelah mobil yang ditumpanginya terjebak kemacetan saat akan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Jumat 29 Desember 2023. Kemacetan itu terjadi sejak Jumat sore akibat padatnya kendaraan yang melintas di kawasan jalan akses Bandara I Gusti Ngurah Rai pada musim liburan akhir tahun. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Bali Overtourism, Kunjungi 5 Destinasi Wisata Super Prioritas di Indonesia

5 destinasi wisata super prioritas bisa jadi opsi karena Bali sudah terlalu banyak wisatawan.