Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baparekraf Digital Entrepreneurship 2.0 Targetkan 300 UMKM

Reporter

image-gnews
Perajin menyelesaikan pembuatan wayang golek purwa di Saung Abah Ana, Desa Duren, Klari, Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Juni 2020. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika serta berkolaborasi dengan kementerian, lembaga dan ekosistem digital terus berupaya membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa berjualan di platform digital dan terlibat aktif dalam pembangunan ekonomi digital Indonesia. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Perajin menyelesaikan pembuatan wayang golek purwa di Saung Abah Ana, Desa Duren, Klari, Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Juni 2020. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika serta berkolaborasi dengan kementerian, lembaga dan ekosistem digital terus berupaya membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa berjualan di platform digital dan terlibat aktif dalam pembangunan ekonomi digital Indonesia. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM termasuk pihak yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19. Turunnya pendapatan, PHK bahkan gulung tikar menjadi risiko yang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Pelaku UMKM dituntut melakukan suatu terobosan dalam sistem kerja atau model bisnis agar bertahan dan memperoleh kesempatan untuk bangkit.

Salah satu terobosannya dengan memperbaiki sistem informasi dan komunikasi dalam produksi dan penjualannya agar bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar yang juga turut terdampak wabah. Kondisi inilah yang menjadi alasan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) mengadakan Baparekraf Digital Entrepreneurship (BDE 2.0) pada Juli hingga September 2020, melalui program Inkubasi online. 

"Para pelaku UMKM diharapkan dapat bangkit dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar yang telah melakukan penjualan melalui platform digital lebih dulu sehingga transformasi ekonomi digital di Indonesia bisa maksimal dan pendapatan UMKM meningkat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Baparekraf Josua Simanjuntak pada konferensi pers yang digelar di Tangerang Selatan, Selasa, 30 Juni 2020. 

Josua menjelaskan, Baparekraf Digital Entrepreneurship (BDE 2.0) diadakan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pelaku UMKM di sektor ekonomi kreatif  serta menciptakan ekosistem yang berkualitas bagi para pelaku UMKM khususnya di subsektor fesyen, kuliner dan kriya. Mereka mendapatkan online mentoring, coaching, serta penyediaan platform e-commerce khusus. 

Kegiatan ini juga memudahkan para pelaku UMKM Indonesia dapat langsung memasarkan produk / jasa mereka kepada para online reseller. Pengembangan reseller akan membuka lapangan pekerjaan bagi mereka yang berjiwa entrepreneur, kreatif dan mandiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Aplikasi dan Tata Kelola Ekonomi Digital Baparekraf Muhammad Neil El Himam menjelaskan, kegiatan inkubasi online ini untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. "Sehingga penjualan tidak hanya di Indonesia namun bisa di ekspor ke luar negeri,” kata dia. 

Neil mengungkapkan, ada 62 juta UMKM di Indonesia, sebanyak 59 jutanya merupakan usaha mikro. "Dari sekian UMKM, baru 8 juta yang menggunakan Teknologi Informasi Komputer dalam usahanya. Tahun ini akan dilaunching gerakan digital untuk menambah 2 juta UMKM yang bertransformasi secara digital," kata dia.  

Ia menjelaskan, pada BDE tahap 1 atau BDE 1.0 , sebanyak 2.300 pelaku UMKM telah bermigrasi dari berjualan secara konvensional ke jualan secara online di marketplace nasional sejak 2017. Baparekraf memandang perlu untuk meningkatkan kelas para pelaku UMKM serta memperkuat fundamental bisnis melalui BDE 2.0.

Sasaran dalam Baparekraf Digital Entrepreneurship adalah 300 peserta yang terbagi atas 100 peserta per bulan dari periode Juli hingga September 2020. Selanjutnya, peserta akan diperas lagi hingga menyisakan sepuluh yang terbaik setiap bulan untuk melakukan presentasi final guna menunjukkan kemajuan usaha mereka dan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam program-program pengembangan lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

4 jam lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

23 jam lalu

Logo Tokopedia, Lazada, dan Shopee
Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

3 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

6 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

8 hari lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

11 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

21 hari lalu

Warga Desa Kuala Tanjung, Lalang dan Kuala indah di Kabupaten Batubara, Sumut, membeli paket sembako yang dijual murah PT Inalum, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

23 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

23 hari lalu

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja (kiri) bersama Kepala BPJPH (kanan) menandatangani dan menyerahkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memfasilitasi pembuatan sertifikat halal melalui platform Shopee di Gama Tower, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.