Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adu Ide Kreatif Merebut Pasar Besar

image-gnews
Qaris Tajudin, wartawan Tempo, menjelaskan soal kekuatan narasi dan visual menjadi kombinasi yang bagus untuk menarik konsumen. TelusuRI/Ridho
Qaris Tajudin, wartawan Tempo, menjelaskan soal kekuatan narasi dan visual menjadi kombinasi yang bagus untuk menarik konsumen. TelusuRI/Ridho
Iklan

TEMPO.CO, Singkawang - Pelaku bisnis saat ini harus dapat mengembangkan ide paling kreatif untuk dapat merebut pasar besar. Nilai tambahnya adalah orisinalitas dan idealisme terhadap produk yang akan dijual.

Baca: Manfaat Storytelling Bagi Penjualan Produk Ekonomi Kreatif

“Produk yang paling beda dengan yang lain, biasanya cepat dilirik konsumen,” kata Akbar Yumni, pegiat cinematografi dari Arkipel, pada kegiatan pendampingan komunitas kreatif Bekraf – Tempo Institute atau Kombet Kreatif di Singkawang, 6 Oktober 2018. Acara Kombet Kreatif merupakan program pendampingan untuk pegiat ekonomi kreatif yang diadakan Tempo Institute bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Produk yang punya pembeda dengan yang lain, bahkan bisa jadi pencitraan merek. Akbar menambahkan, pelaku kreatif jangan takut untuk berbeda dan mempertahankan orisinalitas. Masih banyak konsumen yang idealis dan kritis. Secara tidak langsung, pelaku ekonomi kreatif membentuk pasar yang idealis pula. “Penting untuk tidak sama dengan yang lain,” katanya.

Tips untuk menarik konsumen adalah menjual sebuah produk dengan narasi-narasi berkembang. Jika produknya makanan, maka bisa dihubungkan dengan nilai kultural atau mitologi sehingga menarik orang untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang produk tersebut, dan kemudian membeli. Strategi ini merupakan politik narasi.

Politik narasi adalah sebuah strategi untuk merangkul kisah-kisah yang berkembang di masyarakat. “Iklan jualan kecap, yang ditampilkan tidak serta merta kecap. Tapi gagasan dibalik sebuah produknya,” tambahnya.

Panca Yudha Pratomo, 25 tahun, alumni Fakultak Teknologi Pangan Universitas Tanjungpura Pontianak, mengambil ide untuk membuat turunan produk dari komoditi lokal khas Kota Pontianak. Sesaat sebelum lulus kuliah, empat tahun lalu, dia mulai memikirkan produk lokal yang bisa dipasarkan secara luas.

Pilihannya jatuh pada bisnis sirup yang terbuat dari jeruk sambal. Di Pontianak, minuman ini dikenal dengan jeruk kecil. Jeruk sambal sebenarnya penamaan Betawi, beberapa daerah juga menyebutnya jeruk limo. Dalam bahasa Inggris juga dikenal dengan Nasnaran Mandarin. Orang melayu menyebutnya jeruk limau. Ukurannya kecil dengan kulit lebih tipis, berwarna hijau.

Sama halnya ketika dijadikan bagian dari sambal, jeruk limau ini mengeluarkan aroma wangi yang segar pada minuman. Kerap dihidangkan dengan es batu dan gula pasir. Biasa dipesan warga, menemani makanan yang pedas atau berlemak. “Tapi belum ada yang menjual dalam bentuk kemasan,” kata Panca.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bersama sahabatnya, Firman, seorang petani jeruk limau di Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Panca memulai usaha. Modal awal Rp1 juta, dibagi dua. Mereka mencari karyawan lepas untuk memeras jeruk secara manual. Mereka memproduksi 300 botol sirup per bulan. Tanpa penguat rasa. Gula menjadi pengawet alaminya.

Kini, mereka telah menggunakan mesin yang dirancang khusus. “Sirup ini pun berguna untuk kesehatan. Jeruk limou mengandung senyawa limonin untuk memperkuat jantung dan minyak atsiri,” katanya. Kini Panca bisa memproduksi 3500 botol sirup. Dia pun memenangkan sebuah ajang adu ide kreatif untuk bisnis di Jogjakarta dan mendapatkan bantuan modal usaha.

Agustinus, juga mengangkat produk lokal. Kerajinan khas dari suku Dayak dari kulit kayu kempas. Kulit kayu dibuat tas, yang menggunakan pewarna alami. “Biasanya, tas dari kulit kayu digunakan untuk membawa sumpit,” katanya. Dibuat dengan tangan, perlu lebih dari sepuluh hari untuk membuat tas kulit kayu ini.

Pasalnya, pewarnaan alami membuat kayu yang akan diwarnai harus dicelup berkali-kali. Agus pun harus mempertahankan keberadaan tanaman pewarna tersebut, agar selalu tersedia di alam. Dalam waktu dekat akan dibudidayakan. Untuk mendapatkan kulit kayu, Agus harus berhari-hari keluar masuk hutan. “Cuma saya sulit untuk menarasikan. Perlu latihan, soalnya sosial media pun baru dibuat dalam workshop ini,” katanya.

Baca: Kiat BRI Mendorong UMKM Kupedes Jadi Konglomerat

Qaris Tajudin, wartawan Tempo menambahkan, kekuatan narasi dan visual menjadi kombinasi yang bagus untuk menarik konsumen. Dengan berjejaring, pelaku ekonomi kreatif dapat melengkapi satu sama lain. “Bikin website bersama untuk semua produk kreatif di Singkawang juga bagus. Yang pintar foto bisa membantu yang tidak bisa foto,” tambahnya. Info produk yang menekankan keunggulan lokal biasanya jadi daya tarik konsumen. Terutama yang berasal dari luar kota.

ASEANTY PAHLEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

14 jam lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

1 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

Level pengetahuan kebanyakan konsumen Indonesia soal perlindungan dan hak-hak konsumen masih di level tiga, dari level tertinggi 5.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

2 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

3 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

3 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

5 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

5 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.


Cara Menghentikan Pesan Promosi di Aplikasi Whatsapp Business

14 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Menghentikan Pesan Promosi di Aplikasi Whatsapp Business

Lini bisnis di Indonesia cukup banyak menggunakan aplikasi whatsapp business untuk berkomunikasi dengan pihak pelanggan ataupun calon pembeli.


Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

14 hari lalu

Ketua TP PKK Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora memeluk seorang pedagang yang kiosnya turut terbakar di Pasar Tradisional Tarutung, Minggu (7/4/2024). foto: darwin nainggolan
Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.