Ekonomi Kreatif Karangasem Menuangkan Ide Menulis Kisah

Kamis, 13 September 2018 07:36 WIB

Ida Ayu Wayan Alit saat memaparkan potensi ekonomi kreatif bersama Tempo Institute dan Bekraf di Taman Sukasada Ujung Karangasem Bali, Rabu, 12 September 2018/BRAM SETIAWAN

TEMPO.CO, Karangasem - Tempo Institute melakukan pendampingan komunitas ekonomi kreatif untuk penulisan story telling atau bercerita di Karangasem, Bali. Acara yang pendampingan oleh Tempo Institute dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) diadakan di Taman Soekasada Ujung pada 10-12 September 2018.

Pengurus Desa Wisata Budakeling, Karangasem, Ida Ayu Wayan Alit, 53 tahun, ingin menggali ide awal ketika menekuni ekonomi kreatif untuk ditulis. "Saya ingin membuat alur cerita, untuk penyampaian juga ada foto," katanya di Taman Soekasada Ujung Karangasem, Rabu, 12 September 2018.

Ayu adalah salah satu peserta dari komunitas ekonomi kreatif di bidang pariwisata. Ayu tertarik mengembangkan potensi wisata di desanya karena terinspirasi saat ia bekerja di hotel. Bedanya, menurut dia, bila perputaran uang itu ada di hotel, tetapi idenya ini ingin pemasukan ekonomi di desanya.

"Saya ingin memulai bercerita itu punya susunan," tuturnya.

Baca: Pegiat Ekonomi Kreatif, Jangan Menyerah pada Keterbasan

Advertising
Advertising

Anak Agung Gde Peter Karang, 66 tahun, ingin memperkenalkan cerita tentang Puri Kerthasura, Karangasem. "Selama ini sudah ada beberapa orang Eropa yang tertarik berkunjung," katanya. Peter adalah bagian dari keluarga Puri Kerthasura.

Namun, ujar Peter, saat ini Puri Kerthasura belum menjadi destinasi karena ia masih memahami lebih jauh tentang sejarahnya. "Saya memang ikut (pendampingan) story telling karena ingin menceritakan dalam cara yang pas, tapi jelas sambil menyertakan gambar," katanya.

Menurut dia pariwisata di Karangasem lebih cocok dikembangkan dari aspek keheningan. "Saya bukan anti-keramaian, tapi daya tarik Karangasem ya keanggunan itu," tuturnya. Ia ingin perkembangan pariwisata membuat Karangasem menjadi rapi dan bersih.

Baca: Storytelling Strategi untuk Menceritakan Produk Ekonomi Kreatif

Adapun Karangasem merupakan daerah ketiga yang didatangi program Kombet Kreatif. Untuk kunjungan kali pertama Padang kemudian Surabaya, Karangasem, Kendari, Maumere, Singkawang, Malang, Bojonegoro, Bandung Barat, Belu, Kupang, dan Merauke.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya