Warga Desa Wisata di Karangasem Tak Punya Kulkas, Ini Ceritanya

Senin, 10 September 2018 22:46 WIB

Sejumlah wistawan mengunjungi Pura Besakih, pasca erupsi Gunung Agung semalam, di Desa Besakih, Karangasem, Bali, 2 Januari 2018. Meski Gunung Agung dalam status Awas dan masih beberapa kali mengeluarkan abu vulkanik, pura itu kembali dibuka untuk kunjungan wisatawan. Johannes P. Christo

Tempo, Karangasem - Tempo Institute dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengadakan pendampingan komunitas ekonomi kreatif di Kabupaten Karangasem, Bali. Acara tersebut diadakan di Taman Sukasada Ujung pada 10-12 September 2018.

Baca: Si Juki Bertemu Komunitas Ekonomi Kreatif Surabaya

"Desa dirangkaikan menjadi cerita yang bisa dinikmati. Kami undang agensi kemudian tahun 2009," kata Pengurus Desa Wisata Budakeling, Karangasem, Ida Ayu Wayan Alit, saat sesi diskusi di Taman Sukasada Ujung Karangasem.

Ayu adalah salah satu peserta dari komunitas ekonomi kreatif di bidang pariwisata. Sebelumnya ia pernah bekerja di sebuah hotel. Namun setelah cukup lama bekerja di hotel, ia ingin memperkenalkan desanya sebagai tujuan wisata pada 2008.

"Butuh setahun memperkenalkan desa itu. Program kami tumbuh perlahan," tuturnya.

Ayu tertarik mengembangkan potensi wisata di desanya karena terinspirasi saat ia bekerja di hotel. Bedanya, menurut dia, bila perputaran uang itu ada di hotel, tetapi idenya ini ingin pemasukan ekonomi di desanya.

"Tamu itu benar-benar tinggal di desa," katanya. Ia menceritakan bila warga desa hampir kebanyakan tidak punya lemari pendingin alias kulkas. Ihwal tersebut, ujar dia, mampu menjelaskan sebuah cerita bahwa orang di desa mengkonsumsi makanan yang sehat.

"Sayur baru dipetik sehingga semua segar dan sehat," ujarnya.

Program pendampingan Komunitas Ekonomi Kreatif Bekraf dan Tempo atau Kombet Kreatif bertujuan untuk mempererat jaringan antar pegiat ekonomi kreatif di tingkat kota dan kabupaten. Setiap kota atau kabupaten, memiliki potensi ekonomi kreatif yang unik dan khas.

Adapun Karangasem merupakan daerah ketiga yang didatangi program Kombet Kreatif. Untuk kunjungan kali pertama Padang kemudian Surabaya, Karangasem, Kendari, Maumere, Singkawang, Malang, Bojonegoro, Bandung Barat, Belu, Kupang, dan Merauke.

Baca: Bekraf dan Tempo Dampingi Komunitas Ekonomi Kreatif Kota Padang


Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Bekraf Endah Wahyu mengatakan bahwa komunitas ekonomi kreatif harus saling membangun jaringan. "Kami percaya, komunitas kreatif yang berjejaring kuat akan meningkatkan ekonomi kreatif di daerah dan juga bermanfaat di tingkat nasional," katanya.

Adapun pendampingan Tempo Institute berperan juga untuk memberikan pelatihan menulis untuk menjalin cerita sebuah produk kreatif.

"Tantangan pada impelementasi, itu hal yang menghidupkan kisah," kata Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim.

BRAM SETIAWAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

16 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

19 hari lalu

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.

Baca Selengkapnya

3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

23 hari lalu

3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

44 hari lalu

2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

Kota Yogyakarta mengusung branding baru sebagai Kota Festival atau city of festival mulai 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

48 hari lalu

Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno jelaskan berbagai upaya untuk menambah investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN yang saat ini sebesar Rp 5,3 trilun.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

50 hari lalu

Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

50 hari lalu

Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

Sandiaga Uno menyebutkan dari 17 sub sektor ekonomi kreatif di IKN, sebanyak tiga subsektor yang berkontribusi paling besar. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

50 hari lalu

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.

Baca Selengkapnya

Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

3 Maret 2024

Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

Meski Menteri Sandiaga Uno berharap ekspor ekonomi kreatif naik, para pengrajin Jogja menilai pasar dalam negeri masih menarik.

Baca Selengkapnya

Menparekraf Sandiaga Targetkan Gorontalo Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

28 Februari 2024

Menparekraf Sandiaga Targetkan Gorontalo Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan Kabupaten Gorontalo bisa masuk dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO. Target tersebut dapat dikejar melalui penguatan kolaborasi pemda dengan pelaku ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya