Komunitas Ekonomi Kreatif Surabaya Pasarkan Produk dengan Cerita

Selasa, 4 September 2018 11:24 WIB

Lawatan Kombet Kreatif kedua digelar di Surabaya, Jumat, 31 Agustus 2018 hingga 2 September 2018. Acara ini menghadirkan Faza Meonk, animator pencipta karakter kartun Si Juki, strategic planner Wimala Djafar dan Burhan Sholihin Direktur Eksekutif Tempo.co. TelusuRI-Tempo Institute/Fadwa

TEMPO.CO, Surabaya - Rahmi Aulia Kirom antusias mengikuti acara pendampingan komunitas Badan Ekonomi Kreatif dan Tempo Institute atau Kombet Kreatif, yang digelar di Surabaya, sejak Jumat, 31 Agustus hingga 2 September 2018. Program yang digarap Bekraf dan Tempo ini di antaranya memberikan storytelling, menyajikan cerita tentang produk melalui media sosial.

Baca: Tempo Institute Gelar Pelatihan Industri Kreatif di 12 Kota

“Saya kira memasarkan itu hanya sekedar pasang gambar dan beri harga saja,” kata Rahmi, 45 tahun, pemilik usaha bumbu ayam bakar madu B’Cik, Senin, 3 September 2018. Dengan mengikuti workshop Rahmi mendapatkan banyak materi mengenai storytelling tentang produknya, bumbu ayam bakar madu yang telah dirintisnya sejak 2013 itu. Ibu dua anak yang telah dewasa itu akan mempromosikan produknya melalui media sosial. “Saya jadi paham harus seperti apa saya menulis selanjutnya,” ujar Rahmi.

Rahmi adalah salah satu dari 36 peserta Kombet Kreatif. Acara ini memberikan pendampingan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah dan pelaku ekonomi kreatif di 12 kota di seluruh Indonesia. Kombet Kreatif bertujuan memantik komunitas kreatif untuk bergandeng tangan dan berkolaborasi lebih erat.

“Kami percaya, komunitas kreatif yang berjejaring kuat akan meningkatkan ekonomi kreatif di daerah dan juga bermanfaat di level nasional,” kata Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Bekraf, Endah Wahyu Sulistyanti. Oleh karena misinya pendampingan komunitas, Tempo Institute sadar, tak bisa bekeja sendirian. “Harus merangkul jejaring komunitas,” kata Direktur Eksekutif Tempo Insitute, Senin, 3 September 2018.

Advertising
Advertising

Kombet Kreatif menggandeng Indonesia Creative Cities Network sebagai partner karena berada di berbagai kota untuk program yang digelar sejak Agustus hingga November 2018. “Mereka yang menjadi jangkar bagi komunitas lokal untuk program-program selanjutnya,” ujar Direktur Tempo Institute Mardiyah Chamim, Senin, 3 September 2018. Pendampingan dilakukan di Padang, Bandung Barat, Surabaya, Malang, Bojonegoro, Kendari, Maumere, Belu, Kupang, dan Merauke.

Mardiyah menjelaskan, workshop storytelling ini penting mengingat belum banyak pelaku usaha yang mampu menggali keistimewaan produk dan menceritakannya dengan baik. Padahal, strategi penceritaan amat diperlukan untuk membangun brand sebuah produk. Di zaman digital kini, storytelling mendapat tempat strategis karena semua produsen, kecil atau besar, dengan mudah menceritakan produk di media sosial dan beragam platform era e-commerce. Menurut Mardiyah, membangun relasi antara produk dan konsumen adalah langkah yang mutlak di era digital. “Narasi yang bagus sangat dibutuhkan," kata Mardiyah.

Baca: Bekraf dan Tempo Dampingi Komunitas Ekonomi Kreatif Kota Padang

Direktur Hubungan Antar Lembaga Dalam Negeri Bekraf Hassan Abud juga menekankan pentingnya membangun narasi kekayaan nusantara. Dalam berbagai perjalanan ke berbagai penjuru Indonesia, Hassan menyaksikan begitu banyak kekayaan kreatif yang berhenti pada cerita lisan di kalangan penduduk. “Yang paling berkesan buat saya adalah bertemu dengan nenek-nenek yang di kaki-tangannya ada tato bermotif tenun, di pedalaman Belu, Nusa Tenggara Timur,” kata Hassan.

Tato itu bukti kecintaan, dedikasi, dan juga pengorbanan demi sebuah karya tenun. “Itu kan tatonya bukan dengan teknologi tato sekarang, tapi menggunakan rajah yang pasti sakit sekali,” kata Hassan. Hal-hal semacam ini seharusnya dikisahkan, didokumentasikan, dikemas dalam teknik storytelling yang memikat sehingga kekayaan kreatif kita semakin terekspose ke dunia.

Pada workshop di Surabaya, materi storytelling disampaikan oleh Burhan Solihin, Direktur tempo.co. Jaringan kota kreatif Creative Cities Network, Telusuri (start up atau usaha rintisan di bidang penceritaan tempat-tempat menarik di Indonesia), terlibat sebagai mitra dalam kegiatan ini. Di Surabaya, Kombet Kreatif menggandeng Surabaya Creative Network, salah satu jejaring Creative Cities Network.

ENDRI KURNIAWATI

Berita terkait

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

4 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

5 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

20 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

32 hari lalu

Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

33 hari lalu

NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

35 hari lalu

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

Gempa Tuban berikut gempa susulan hingga terjadi 32 kali. Berikut dampaknya hingga Madura, Gresik, Surabaya, dan Pulau Bawean.

Baca Selengkapnya

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

35 hari lalu

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

Lima mal yang ada di Surabaya sempat ditutup selama satu jam saat gempa Tuban dengan magnitudo 6,5 mengguncang sore tadi.

Baca Selengkapnya

Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

37 hari lalu

Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

Golden ticket menjadi salah satu peluang terbaik untuk masuk ke Universitas Airlangga. Sudah ada 57 peluang golden tiket yang terambil.

Baca Selengkapnya