Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset dan Peran Peneliti yang Lebih Dinamis dan Universal

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Panggung Indonesia 2045: Meet Young Scientist di Tempo Media Week 2019
Panggung Indonesia 2045: Meet Young Scientist di Tempo Media Week 2019
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Di era saat ini mengembangkan riset, relevan dengan perkembangan masyarakat, bisnis, dan industri. Menurut Sangkot Marzuki, pendiri lembaga penelitian Eijkman, riset merupakan satu upaya menjawab masalah utama yang dihadapi bangsa.

Temuan riset menurutnya juga harus kerap ditantang dan diuji guna memajukan ilmu pengetahuan. “Ilmuwan kita menyadari bahwa arsitektur ilmu pengetahuan dunia berubah. Cara kita mengerjakan sains saat ini dengan 25 tahun lalu itu sangat berbeda. Arsitektur sains dunia berubah,” tutur Sangkot dalam seminar Meet Young Scientist, di gelaran Tempo Media Week 2019.

Ia melanjutkan, kini spesialisasi antar keilmuan makin menyempit, namun batas disiplin ilmu pengetahuan kian kabur. Sehingga lahirlah berbagai bidang keilmuan baru dan makin maraknya gerakan lintas disiplin untuk menjawab tantangan di masyarakat. “Tantangan dalam sains kini berubah seraya mempengaruhi intelektualitas, sosial, dan budaya. Sementara, Indonesia masih bergelut dengan rendahnya budaya ilmiah.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tengah perkembangan dan perubahan arsitektur sains dunia, Sangkot menyoroti adanya kelemahan dalam ekosistem (riset) Indonesia. Di antaranya, staf pengajar rata-rata lulusan dari kampus yang sama untuk jenjang S2 dan S3, bahkan mereka kerap mengajar di kampus yang sama. Pdahal menurut Sangkot, dunia internasional memiliki tingkat mobilitas sangat penting memberikan eksposur ke lingkungan kerja berbeda dengan budaya yang berbeda. “Tempat kita share pengalaman dan teknologi, di situlah kita membangun network,” ujar Sangkot.

Sangkot mengutip Louis Pasteur, menyoal pemaknaan sains yang menurutnya tidak mengenal negara, karena pengetahuan adalah milik umat manusia dan merupakan obor yang menerangi dunia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenag Gelontorkan Rp 30 Miliar untuk Riset Dosen

16 hari lalu

Ilustrasi riset pertanian. ANTARA/Zabur Karuru
Kemenag Gelontorkan Rp 30 Miliar untuk Riset Dosen

Kementerian Agama (Kemenag) menggelontorkan dana Rp 30 miliar untuk mendukung riset dosen.


Kemendikbud Minta Kampus Kembangkan Riset yang Bermanfaat untuk Publik

16 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Kemendikbud Minta Kampus Kembangkan Riset yang Bermanfaat untuk Publik

Riset di bidang pertanian, kesehatan, dan lainnya diminta terus dijaga dan dipertahankan untuk membantu masyarakat.


Direktur Bio Farma: Kerja Sama dengan Kampus Bisa Kurangi Impor Alat Kesehatan

16 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Direktur Bio Farma: Kerja Sama dengan Kampus Bisa Kurangi Impor Alat Kesehatan

Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan BUMN Holding Sektor Farmasi PT Bio Farma Sri Harsi Teteki mengatakan, kerja sama riset dengan perguruan tinggi dapat mengurangi kebutuhan impor alat kesehatan.


Peneliti Vaksin Covid-19: Peneliti dengan Industri Harus Berkoneksi untuk Jawab Kebutuhan Masyarakat

18 hari lalu

Diskusi membahas penguatan diaspora dalam membangun jaringan inovasi global antara Indonesia dengan mitra internasional di Hotel Bidakara Jakarta. TEMPO/Annisa Febiola
Peneliti Vaksin Covid-19: Peneliti dengan Industri Harus Berkoneksi untuk Jawab Kebutuhan Masyarakat

Sekarang ini banyak peneliti membuat teknologi yang paling canggih di dalam laboratorium, tetapi ternyata tak memungkinkan untuk direalisasikan.


Demi Ketahanan Energi, BRIN Dorong Perkuatan Ekosistem Riset dan Inovasi

19 hari lalu

Tangkapan layar Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Haznan Abimanyu dalam webinar
Demi Ketahanan Energi, BRIN Dorong Perkuatan Ekosistem Riset dan Inovasi

Kebutuhan energi di Indonesia, terutama bahan bakar dan listrik, diprediksi akan terus meningkat seiring penambahan populasi dan perubahan gaya hidup.


Komitmen Kerja Sama di Bidang Riset dan Inovasi, Indonesia Terima Hibah Rp 499 Miliar dari Australia

20 hari lalu

gedung bappenas setkab.go.id
Komitmen Kerja Sama di Bidang Riset dan Inovasi, Indonesia Terima Hibah Rp 499 Miliar dari Australia

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas bersama dengan Pemerintah Australia meluncurkan Platform Kemitraan Pengetahuan Australia-Indonesia atau KONEKSI.


Program Hibah Riset RI-Australia Tahap 2 Diluncurkan, Terbuka untuk Semua Kalangan

21 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko pada peluncuran Pusat Kolaborasi Riset di Padang, Kamis, 3 November 2022. (Antara/Ikhwan Wahyudi)
Program Hibah Riset RI-Australia Tahap 2 Diluncurkan, Terbuka untuk Semua Kalangan

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan semua skema riset RI-Australia tahap kedua bersifat terbuka bagi semua kalangan.


UI Ungkap 3 Strategi untuk Pacu Lahirkan Banyak Inovasi

21 hari lalu

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim saat melihat pameran hasil riset dan inovasi produk dari Pusat Unggulan Ipteks-Perguruan Tinggi (PUI-PT) memperingati Harteknas ke-27, Rabu 10 Agustus 2022. Foto : kemendikbud
UI Ungkap 3 Strategi untuk Pacu Lahirkan Banyak Inovasi

Direktur DISTP UI, Ahmad Gamal mengungkapkan strategi UI untuk memacu geliat sivitas akademika dalam penelitian dan menghasilkan produk inovasi. Menurut Gamal, strateginya harus mencakup dari hulu hingga hilir, tidak bisa hanya di salah satunya saja.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pembatasan Akses Peneliti X oleh Elon Musk, Wisuda Unpad

27 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pembatasan Akses Peneliti X oleh Elon Musk, Wisuda Unpad

Topik tentang peneliti media sosial telah mengubah penelitian tentang X akibat pembatasan akses menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Dosen Universitas Andalas Masuk Daftar Top 100 Ilmuwan di Indonesia versi AD Scientific Index 2024

27 hari lalu

Peneliti Universitas Andalas Dr. Eng Muhammad Makky, STP, MSi . Dok. Unand
Dosen Universitas Andalas Masuk Daftar Top 100 Ilmuwan di Indonesia versi AD Scientific Index 2024

Universitas Andalas terus mendorong para penelitinya agar terus giat melakukan publikasi dalam berbagai jurnal internasional melalui berbagai program.