Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Memetakan Potensi Desa Bersama Kombet Kreatif

image-gnews
Para peserta ekonomi kreatif saat sesi diskusi dalam pendampingan Tempo Institute dan Bekraf di Taman Sukasada Ujung Karangasem Bali, Rabu, 12 September 2018/BRAM SETIAWAN
Para peserta ekonomi kreatif saat sesi diskusi dalam pendampingan Tempo Institute dan Bekraf di Taman Sukasada Ujung Karangasem Bali, Rabu, 12 September 2018/BRAM SETIAWAN
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro - Pakar branding Arief Ayip Budiman mengatakan, perlunya mengetahui potensi lokal yang ada di desa-desa. Apakah itu menyangkut unsur sejarah, seni, budaya, cerita dan lainnya. ”Ketika sudah tahu, maka akan mudah mengembangkan,” ujar Arief dalam acara  Program Pendampingan Kombet Kreatif (Komunitas Kreatif Bekraf - Tempo Institute) di Kantor Pusat Pengembangan Ekonomi Kreatif Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis, 27 September 2018.

Menurut Arief, warga desa selalu mengatakan tidak punya apa-apa ketika ditanya. Mereka bingung menyebutkan apa saja potensinya. Kalaupun mereka mengaku sudah mengetahui, kata Arief, akan diapakan potensi tersebut. "Potensi ada yang terukur dan tidak terukur. Misalnya keindahan panorama desa tidak terukur".

Arief lantas mencontohkan Kabupaten Karangasem, Bali, dirinya membina desa wisata berbasis kearifan lokal. Koleksi masyarakat dijadikan satu, seperti daun lontar untuk herbal. “Tantangan yang sebenarnya dimiliki oleh desa adalah mengatahui potensinya,: kata dia.

Selanjutnya, menurut Arief, keberadaan sumber daya manusia yang tampil menjadi pelopor. Di Singaraja, Bali, ada  Gede Krisna. Ia seorang arsitek yang memutuskan kembali ke desanya. Krisna menekuni bidang riset dan pelopor yang memantik masyarakat. “Leader itu tidak bisa di copypaste,” kata Arief.

Dalam acara Program Pendampingan Kombet Kreatif itu juga menampilkan ahli tata rupa Vincentius. "Pelajaran penting bagi para pelaku ekonomi kreatif agar belajar mengenal target pasar. Apakah  produk yang dibuat diterima atau tidak. Siapa targetnya, harus tahu dulu,” ujar Vincentius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara Tempo Institute dan Badan Ekonomi Kreatif sebagai upaya mempertemukan pelaku usaha ekonomi dan industri kreatif di Bojonegoro. Kegiatan pendampingan komunitas kreatif ini berlangsung tiga hari, 27 sampai 29 September 2018.

"Diikuti sekitar 40 pelaku ekonomi dan industri kreatif terpilih." kata Sinta Rachmawati  Tempo Institute. Dalam pembukaan acara ini dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro, Agus Supriyanto.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

28 Januari 2024

Cawapres Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka saat berdialog dengan anak muda di Denpasar, Bali, Jumat (26/1/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

Gibran selalu mendapat sorotan dari warganet karena gimik yang dibuatnya, justru ia bikin acara #GimmickGibran di Bali.


Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyemangati pendukungnya saat kampanye di DBL Arena Surabaya, Sabtu, 13 Januari 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.


Buatlah Situsmu Menjadi Ramah SEO

14 Oktober 2022

Buatlah Situsmu Menjadi Ramah SEO

Kementerian Kesehatan mengundang Tempo Institute untuk menggelar pelatihan SEO.


Inilah Daftar 20 Media yang Terpilih Mengikuti Program Akselerasi IMA 2022

6 Agustus 2022

Ilustrasi media online. Kaboompics / Pexels
Inilah Daftar 20 Media yang Terpilih Mengikuti Program Akselerasi IMA 2022

Panitia Independent Media Accelerator (IMA) menetapkan 20 media yang berhak mengikuti pelatihan akselerasi media. Berikut daftar 20 media tersebut.


Tempo Institute dan Lembaga Lain Suarakan Kelompok Marginal Lewat IMA 2022

4 Agustus 2022

Tempo Institute. tempoinstitute.com
Tempo Institute dan Lembaga Lain Suarakan Kelompok Marginal Lewat IMA 2022

Tempo Institute bersama sejumlah lembaga lainnya dalam IMA 2022 menyuarakan kelompok marginal.


Ekosistem Media Digital Tanah Air Belum Ideal Ciptakan Jurnalisme Berkualitas

21 Juli 2022

Ilustrasi media online. Pixabay
Ekosistem Media Digital Tanah Air Belum Ideal Ciptakan Jurnalisme Berkualitas

Sekjen AMSI Wahyu Dhyatmika mengatakan ekosistem media digital di tanah air dipandang belum ideal untuk membangun jurnalisme yang berkualitas.


Tempo Institute Buka Pelatihan Independent Media Accelerator, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

13 Juli 2022

Tempo Institute Buka Pelatihan Independent Media Accelerator, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

Tempo Institute dan beberapa lembaga adakan pelatihan Independent Media Accelerator (IMA). Berikut rincian kegiatan dan link pendaftaranya.


Tempo Gelar Uji Kompetensi Wartawan di Bangka Belitung dan Palu pada Juni 2022

19 April 2022

Uji Kompetensi Wartawan. Foto dok. Tempo Institute
Tempo Gelar Uji Kompetensi Wartawan di Bangka Belitung dan Palu pada Juni 2022

Lembaga Uji Kompetensi Tempo akan menggelar UKW di Bangka Belitung dan Palu pada Juni 2022 nanti. Jika berminat, ini infonya?


Tempo Media Week 2022 Sukses Berkolaborasi di Masa Pandemi

18 April 2022

Direktur Tempo Institute Qaris Tajudin bersama Menaker Ida Fauziah dalam Tempo Media Week 2022
Tempo Media Week 2022 Sukses Berkolaborasi di Masa Pandemi

Menghadapi situasi pandemi yang penuh keterbatasan untuk mengembangkan diri, Tempo Media Week (TMW) hadir kembali


Selain Transformasi Digital, Media Massa Harus Punya Model Bisnis yang Tepat

12 Februari 2022

Ilustrasi koran. Shutterstock
Selain Transformasi Digital, Media Massa Harus Punya Model Bisnis yang Tepat

Berkembangnya teknologi digital menuntut media massa melakukan inovasi dengan mencari model bisnis yang tepat dan melakukan transformasi digital.