Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kendala Pegiat Ekonomi Industri Kreatif di Kabupaten Belu

Reporter

Editor

Fadhli Sofyan

image-gnews
Penenun dari Raimanuk, Kabupaten Belu. Tenun mereka berkualitas tinggi, namun mereka tak mampu menceritakan kisah di balik proses tenunnya. Padahal produk yang mampu dikemas dalam storytelling akan meningkat nilai jualnya. TEMPO/Mardiyah Chamim
Penenun dari Raimanuk, Kabupaten Belu. Tenun mereka berkualitas tinggi, namun mereka tak mampu menceritakan kisah di balik proses tenunnya. Padahal produk yang mampu dikemas dalam storytelling akan meningkat nilai jualnya. TEMPO/Mardiyah Chamim
Iklan

TEMPO.CO, Belu - Perjalanan ke Kabupaten Belu ini rangkaian dari proses pendahuluan “Program Lawatan 12 Kota, Pendampingan Komunitas Kreatif Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Tempo”. Di sepanjang program ini, Agustus sampai Oktober 2018, Bekraf dan Tempo Institute bertemu komunitas kreatif di 12 kota, yakni di Padang, Bandung Barat, Bojonegoro, Malang, Surabaya, Maumere, Kupang, Atambua, Kendari, Singkawang, dan Merauke. Workshop storytelling, pemasaran, berbagi pengalaman dengan kreator inspiratif, dan temu komunitas akan mewarnai program ini.

Baca: Bekraf dan Tempo Institute Kerja Sama Pendampingan Industri Kreatif

Membangun Indonesia dari pinggiran adalah satu dari sembilan nawacita Presiden Joko Widodo. Hal itu juga yang menjadi dasar Bekraf untuk melakukan penguatan ekonomi kreatif di Kabupaten Belu melalui kerja sama dengan Tempo Institute.

Matahari cerah menyambut kami di bandara A.A Bere Tallo, Jumat, 3 Agustus. Nama bandara ini diambil dari nama Bupati Kabupaten Belu pertama. Setelah kami mendarat, sebuah pesan singkat masuk, mengabarkan bahwa Bupati Belu, Willybrodus Lay, dapat kami temui pukul 10.00. Pak Willy, panggilan akrabnya, sangat mendukung program Komunitas Kreatif Bekraf Tempo atau KOMBET.

Kendala Pegiat Ekonomi Industri Kreatif

Di Aula Gedung Bappeda Atambua, Kabupaten Belu, kami menemui 10 orang pegiat ekonomi kreatif. Kebanyakan dari mereka menekuni produk tenun dan turunannya. Kabarnya, di Atambua, kualitas tenun dari Raimanuk adalah yang paling baik.

Petronela Berek, pegiat ekonomi industri kreatif dari Raimanuk menceritakan bahwa faktor demografi alam menjadi hambatan untuk mengenalkan tenun mereka. "Saya ingin agar akses transportasi dan telekomunikasi di Raimanuk ditingkatkan, sehingga pegiat ekonomi kreatif di sana bisa meningkatkan penjualannya" ujar Nela, panggilan akrabnya. Nela yakin jika mendapatkan akses yang baik, juga dipersenjatai dengan teknik penceritaan atau storytelling maka geliat ekonomi kreatif akan meningkat.

Cerita lain dari Rosalinda Bere Basin atau Linda. Ia dan komunitasnya, Hineporti yang artinya perempuan cantik, juga menekuni tenun, dan turunannya. Kreatifnya, bahan sisa tenun yang tak terpakai mereka kreasikan menjadi aksesoris seperti gelang, kalung, anting dan dompet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kesulitan yang saya hadapi adalah mendapatkan bahan pendukung seperti rantai dan kait untuk membuat kalung dan anting. Saya juga berharap dapat pengetahuan soal pengemasan produk" ungkapnya. Selama ini produknya hanya dibungkus plastik, dapat kurang menarik minat pembeli. 

Baca: Langka, Pesona Tato Tenun di Tubuh Nenek 80 Tahun

Gara-gara Facebook

Pegiat ekonomi kreatif lain yang kami temui adalah Agnes Tantry Bintura. Ia adalah seorang fashion desainer muda, berusia dua puluh tahunan. Selama ini Agnes masih memanfaatkan penjualan dari mulut ke mulut, sama seperti pegiat ekonomi kreatif lainnya. Kebanyakan dari mereka belum optimal menggunakan media sosial karena bingung menuliskan narasi produknya.

Bicara soal media sosial, Carlos Teles punya pengalaman menarik. Carlos menjadi ketua komunitas kreatif Belun Diak. Selama ini ia mempromosikan tenun, lukisan dan pahatan dari mulut ke mulut. Sekali waktu ia coba membagikannya di Facebook. Selang beberapa hari ia mendapat 50 buah pesanan miniatur Likuray dari Kupang.

"Karena kejadian di Facebook itu saya jadi memahami kekuatan media sosial dalam penjualan" kata Carlos. Dan ia memerlukan pengetahuan bagaimana cara menulis dan mengambil foto produk agar produknya semakin dikenal luas. 

SINTA RACHMAWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

1 hari lalu

Dukung sektor ekonomi dan pariwisata Indonesia, SPMT layani sandar kapal pesiar di tiga terminal penumpang yang dikelolanya yakni Tanjung Emas, Lembar dan Parepare. Foto: Istimewa
Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.


Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menerima Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat, Senin 13 November 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.


Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

1 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.


Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

2 hari lalu

Pramuniaga melayani pengunjung yang mencari informasi waralaba jasa cuci dalam Francise and License Expo Indonesia di Jakarta Convention Center, Jumat 13 Oktober 2023. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari hingga 15 Oktober 2023 dan bertujuan untuk memajukan perekonomian Indonesia dan mendoronng pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menghadirkan berbagai peluang bisnis dan lisensi yang berpotensi. Tempo/Tony Hartawan
Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.


RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 55 hingga KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA /Aprillio Akbar
RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

RUPS Tahunan Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR pada Rabu menyepakati pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 274,8 miliar.


LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

5 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA
LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.


Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

5 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.


Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

6 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?


Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

6 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.


Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.