Warisan Budaya Tak Benda Bertambah, Berpotensi Sumber Investasi

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengangkat 33 kain tradisional Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengangkat 33 kain tradisional Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah karya kebudayaan yang tercatat di Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan Kemendikbud terus bertambah. Melalui Sidang Paripurna Penetapan Warisan Budaya Tak Benda, telah ditetapkan sebanyak 225 buah karya. Ini menambah jumlah warisan budaya yang dihimpun pemerintah sejak 2013.

Baca: Diplomasi Budaya, KBRI Arab Saudi Tampikan Angklung dan Thilung

Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Nadjamuddin Ramly, menjelaskan sidang paripurna penetapan warisan budaya tak benda tersebut berlangasung empat hari, Yaitu mulai 1 sampai 4 Agustus 2018 di Hotel Millennium Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Hasilnya, ditetapkan sebanyak 225 buah karya budaya tak benda. Selain itu,  sebanyak 39 buah karya budaya tak benda ditangguhkan. Sehingga dengan demikian, sejak 2013 hingga 2018 saja warisan budaya tak benda Indonesia yang ditetapkan 819 buah,” kata Nadjamuddin kepada Tempo, Senin, 6 Agustus 2018.

Dua seniman membawakan tarian Joged Bumbung pada Pesta Kesenian Bali ke-39, di Taman Budaya Denpasar, Bali, 13 Juni 2017. Joged Bumbung merupakan tarian pergaulan yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Foto: Johannes P. Christo

Menurut Nadjamuddin, sebelumnya pemerintah telah mencatat 7.893 buah warisan budaya tak benda. Selebihnya statusya sedang diusulkan dan masih menunggu penetapannya. Dari ribuan warisan budaya tak benda Indonesia tersebut, 9 di antaranya sudah tercatat di Unesco sebagai warisan budaya dunia. Berikut ini perinciannya:

1.Batik
2.Praktik terbaik cara pembuatan batik
3.Wayang
4.Keris
5.Angklung
6.Tari Saman
7.Noken
8.Tiga genre tari Bali
9.Seni pembuatan perahu tradisonal Pinisi

“Tahun ini kami mengusulkan budaya Pantun bersama Malaysia dan 2019 mengirimkan dokumen pengusulan Pencak Silat sebagai Warisan Takbenda Dunia ke Unesco PBB. Pada 2020 diusulkan bersama Philipina mengusulkan Kolintang Kayu,  2021 Indoensia akan mengusulkan gamelan,” kata Nadjamuddin.

Warisan budaya tak benda, Nadjamuddin menjelaskan, merupakan peninggalan kebudayaan yang memiliki nilai sejarah, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kebudayaan tersebut dianggap sebagai waris apabila keberadaannya terus dikembangkan. “Terdapat komunitasnya dan dilestrikan dari generasi ke generasi.”

Ia melanjutkan, warisan budaya tak benda disebut juga sebagai budaya hidup, karena terus menerus berkembang di masyarakat. Misalnya perayaan adat, seni pertunjukan, doa, seni tari, pantun dan masih banyak lagi. “Menjaga dan mewariskan kebudayaan sangat penting untuk generasi muda, baik yang benda maupun bukan benda perlu dikenalkan kepada generasi milenial,” ujar Nadjamuddin.

Sesuai perintah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, kata Nadjamuddin, warisan budaya bukan hanya pelengkap penderita saja. "Sekarang kebudayaan adalah menjadi sumber investasi dan meningkatkan kesejahteraan para pegiat, penggiat serta sebagai komunikasi budaya.”








Rangkaian Qatar - Indonesia Year of Culture 2023, Tak Hanya Sekadar Pertukaran Budaya

5 hari lalu

Suasana festival kuliner Qatar International Food Festival di Lusail Boulevard, Qatar, Jumat, 17 Maret 2023. Festival ini digelar pada 11-21 Maret 2023 dengan memamerkan kuliner dari berbagai belahan dunia. TEMPO/Ninis Chairunnisa
Rangkaian Qatar - Indonesia Year of Culture 2023, Tak Hanya Sekadar Pertukaran Budaya

Qatar dan Indonesia akan terlibat aktif dalam pertukaran budaya untuk memperdalam saling pengertian.


Renovasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Rp 2,9 Miliar, Ida: Masih Wajar untuk Cagar Budaya

7 hari lalu

Seorang petugas berjalan di halaman Rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Jakarta (20/02). Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di kawasan Taman Surapati sempat disadap, ada tiga alat penyadap yang diletakkan di tempat tidur, ruang tamu dan tempat makan yang berhasil ditemukan. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Renovasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Rp 2,9 Miliar, Ida: Masih Wajar untuk Cagar Budaya

Ida Mahmudah mengatakan biaya rehabilitasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta sebesar Rp2,9 miliar masih wajar, karena untuk melestarikan cagar budaya.


Pentingnya Tingkatkan Kreativitas Generasi Muda

15 hari lalu

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Pentingnya Tingkatkan Kreativitas Generasi Muda

Bangsa Indonesia dinilai punya kelebihan dibandingkan bangsa lain dalam hal kreativitas sehingga harus dimanfaatkan oleh generasi muda.


Rumah Singgah Sukarno di Padang Akan Dibangun Kembali, Pemilik Bangunan Minta Maaf

27 hari lalu

 Rumah Singgah Sukarno di Padang . ANTARA
Rumah Singgah Sukarno di Padang Akan Dibangun Kembali, Pemilik Bangunan Minta Maaf

Bangunan cagar budaya berupa rumah singgah Sukarno itu dibongkar untuk dijadikan restoran.


Lebih dari 100 Agenda Budaya Bakal Digelar di Yogyakarta Selama 2023

29 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Lebih dari 100 Agenda Budaya Bakal Digelar di Yogyakarta Selama 2023

Seluruh agenda seni budaya di Kota Yogyakarta itu telah dirangkum dalam sebuah dokumentasi bertajuk Jogja Manggantra 2023.


WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

31 hari lalu

Pertunjukan seni teater
WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.


Nilai Historis Rumah Singgah Sukarno yang Kini Rata dengan Tanah

37 hari lalu

 Rumah Singgah Sukarno di Padang . ANTARA
Nilai Historis Rumah Singgah Sukarno yang Kini Rata dengan Tanah

Di rumah Ema Idham di Kota Padang, Sukarno pernah tinggal 3 bulan pada 1942. Rumah itu kini sudah rata dengan tanah.


Nadiem: Membongkar Rumah Singgah Soekarno adalah Perbuatan Melawan Hukum

38 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi program kerja dan anggaran tahun 2022, serta persiapan pelaksanaan program kerja tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nadiem: Membongkar Rumah Singgah Soekarno adalah Perbuatan Melawan Hukum

Menteri Nadiem menyebutkan bahwa pembongkaran cagar budaya rumah singgah Soekarno tersebut termasuk perbuatan melawan hukum.


Wisatawan Berbagai Daerah Ikuti Lari Malam Sambil Nikmati Romansa Kotabaru Yogyakarta

44 hari lalu

Event Kotabaru Fair Yogyakarta diwarnai berbagai acara salah satunya ajang lari malam atau night run yang diikuti ratusan wisatawan dari berbagai daerah Sabtu, 11 Februari 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Wisatawan Berbagai Daerah Ikuti Lari Malam Sambil Nikmati Romansa Kotabaru Yogyakarta

Kotabaru di masa silam merupakan perumahan elit Belanda yang dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII (1877-1921).


Australia Bikin Program Study Tour untuk Pelaku UMKM

46 hari lalu

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA
Australia Bikin Program Study Tour untuk Pelaku UMKM

Pemerintah Australia menawarkan kesempatan kepada para pelaku industri kreatif untuk mengikuti study tour singkat untuk pelaku UMKM.