Tanggap Perubahan Iklim, Danone Water Luncurkan "WeActForWater"

Selasa, 10 Maret 2020 11:42 WIB

Samiran (57 tahun) mengambil sampah plastik di muara mangrove untuk dijual ke Bank Sampah Bintang Mangrove di Gunung Anyar Tambak, Surabaya, Kamis, 9 Mei 2019. Bank ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan khususnya di daerah pesisir. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Merek air minum Danone meluncurkan "WeActForWater" sebagai upaya mewujudkan bisnis yang berkelanjutan. Dalam siaran pers, yang dirilis di Paris, 5 Maret 2020, Chairman & CEO Danone, Emmanuel Faber mengatakan WeActForWater menjadi tonggak penting bagi merek-merek Danone di seluruh dunia. "Gerakan ini akan bertindak menanggulangi tantangan perubahan iklim, alam, dan isu akses air. Melalui model bisnis yang bertanggung jawab."

Gerakan ini terbagi kedalam 5 komitmen jangka panjang, yang pertama mengurangi 50% penggunaan virgin plastic serta menggunakan setidaknya 50% PET daur ulang yang digunakan di seluruh dunia dan 100% di seluruh Eropa pada tahun 2025.Kedua untuk mempercepat target menuju netral karbon di Eropa pada tahun 2025. Ketiga untuk menyamakan satu liter air yang terjual dengan pemberian air bersih untuk masyarakat yang membutuhkan. Komitmen ini menargetkan dapat membantu 50 juta orang di negara berkembang untuk dapat mengakses air minum yang aman pada tahun 2030. Keempat adalah meningkatkan pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) dan lahan basah di seluruh dunia. Terakhir untuk mencapai sertifikasi B Corp di seluruh dunia pada tahun 2022.

Di Indonesia, AQUA saat ini mengumpulkan lebih dari 12.000 ton botol plastik per tahun melalui sejumlah Unit Bisnis Daur Ulang di seluruh Indonesia. Target di tahun 2025 AQUA di Indonesia akan mengumpulkan lebih banyak plastik daripada yang digunakannya.

Secara global Danone bekerja untuk meningkatkan pelestarian DAS dan lahan basah di seluruh dunia. Sekretaris Umum Konvensi Ramsar mengenai Lahan Basah, Martha Rojas Urrego mengapresiasi komitmen Danone yang meluncurkan WeActForWater dan upaya mereka untuk melestarikan lahan basah dunia, daerah aliran sungai, dan keanekaragaman hayati yang berharga. "Melestarikan dan memulihkan ekosistem air tawar adalah satu-satunya cara untuk menjamin masa depan sumber daya air bagi kita semua," ujar Martha.

IKLAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

18 jam lalu

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

2 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

5 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

7 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

8 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

8 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

9 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

9 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

16 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

20 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya