Chevron dan Gojek Menjawab Keberagaman dan Inklusi Perempuan

Reporter

Tempo.co

Editor

Aisha Shaidra

Sabtu, 14 Desember 2019 15:21 WIB

Rina Mariama, Siti Astrid Kusumawardhani pembicara diskusi Kebersamaan dan Inklusi: Perempuan di Tempat Kerja di Tempo Media Week 2019

TEMPO.CO, Jakarta -Keberagaman dan inklusi menjadi isu yang cukup kencang di lingkungan kerja. Terutama saat melibatkan pekerja perempuan. Selalu ada pertimbangan khusus bagi sejumlah perusahaan kala akan melibatkan karyawan perempuan. Terutama berkaitan dengan pengerjaan project jangka panjang, penempatan di daerah khusus, serta perihal jenjang karier.

Produktivitas perempuan bekerja kerap diragukan kala mereka sudah berkeluarga dan punya anak. Kondisi demikian adakalanya dianggap jadi penghambat. Termasuk hal-hal rutin, misal kondisi pengambilan cuti haid tiap bulannya—yang susungguhnya sudah diatur dalam Undang-Undang.

Beberapa perusahaan kini sudah cukup memahami pentingnya mewujudkan keberagaman dan inklusi di dunia kerja. Perusahaan sudah semestinya, membantu para karyawan terhindar dari segala macam rintangan yang bisa menghambat kinerja mereka.

“Cuti haid merupakan salah satu contoh bentuk perlindungan terhadap wanita yang dilindungi Undang-Undang. Kalau mau meberikan suasana kerja yang inklusi perusahan harus memenuhi hal-hal semacam itu,” tutur Rina Mariama, Diversity & Inclusion Champion dan Manager Total Remuneration, Policy & Planning Chevron Indonesia, saat gelaran Tempo Media Week 2019.

Rina menyadari, pemberdayaan perempuan bertujuan menumbuhkan kepercayaan diri dan keberanian agar perempuan bisa meningkatkan kemampuan dan skill di perusahaan.

Advertising
Advertising

Kebijakan serupa turut diterapkan PT Gojek. Siti Astrid Kusumawardhani selaku VP of Public Affairs Gojek menuturkan, perusahaannya menaydari betul perempuan adalah bagian penting dari bisnis mereka. Persentase pelanggan dan juga mitra perempuan di Gojek cukup tinggi. Itulah mengapa mereka juga perlu memiliki banyak karyawan perempuan untuk dapat memahami keinginan dari konsumen.

"Di Gojek, jumlah perempuan di level manajer ke atas mencapai 33 persen. Kami bangga bisa banyak perempuan di Gojek berada di posisi manajemen perusahaan."

Tak hanya itu, menurut Astrid, di Gojek memfokuskan produktivitas dan pencapaian hasil tanpa harus mengikat karyawan berada di kantor seharian penuh. Sepanjang pekerjaan bisa disaksanakan dengan baik, mencapai tujuan utama dan selesai, karyawan bebas melakukan hal lain. “Rasanya untuk cuti di Gojek tak ada batas. Objective terhadap hasil. Seingat saya, saya sudah menghabiskan cuti tahun ini sekitar 30 hari mungkin he-he-he,” tutur Astrid.

Sejumlah riset menunjukkan perusahaan-perusahaan yang meningkatkan keterwakilan karyawan perempuan dalam peran kepemimpinan perusahaan sampai sepertiga jumlah karyawannya, terbukti dapat meningkatkan keuntungan perusahaan sampai 15 persen. Global Leadership Forecast yang dikeluarkan Konsultan leadership global, DDI, mengungkapkan perusahaan dengan komposisi memberlakukan 30 persen keberagaman gender, lebih unggul dari perusahaan lain yang kurang beragam sisi kepemimpinan dan bisnisnya.

Keberagaman dna inklusi pada akhirnya harus dilihat sebagai upaya mendorong perubahan yang lebih baik di dunia kerja.

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

10 jam lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

17 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

30 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

33 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

33 hari lalu

Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

Kemendikbudristek merilis program pendidikan inklusif di Indonesia. Apa arti program tersebut?

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

35 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

36 hari lalu

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

36 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

37 hari lalu

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

DPR mendorong pembuatan aturan terkait perlindungan dan jaminan sosial bagi dirver ojol termasuk THR, Menaker menyanggupinya tapi tidak tahun ini.

Baca Selengkapnya