Mahasiswa BINUS ajak Warga Rusunawa Ubah Kertas jadi Pulpen

Senin, 29 April 2019 11:59 WIB

Mahasiswa BINUS ajak Warga Rusunawa Ubah Kertas jadi Pulpen. Dokumentasi BINUS

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa BINUS University International berkolaborasi bersama pihak Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Tambora dan Teach For Indonesia melaksanakan pelatihan pembuatan EcoPen. Kegiatan ini dijalankan oleh mahasiswa yang sedang menjalankan Enrichment 3+1 Community Development dalam Program Pengembangan Masyarakat kepada warga Rusunawa Pesakih, Duri Kosambi, Jakarta, 25 April 2019. “Kami menyambut positif kegiatan dari mahasiswa BINUS ini,” ujar Wahyudi dari UPRS Tambora.

Baca: PUPR Bangun Rusunawa 10 Lantai untuk Paspampres di Tanah Abang

EcoPen merupakan suvenir ramah lingkungan, dibuat menggunakan koran bekas. Selain ramah lingkungan, EcoPen juga bernilai ekonomis bagi pengrajin karena permintaan EcoPen yang meningkat setiap tahunnya dari hotel-hotel yang membutuhkan. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga dan pengrajin EcoPen yang sudah memiliki penghasilan dari pembuatan EcoPen.

Enrichment 3+1 merupakan salah satu program dimana mahasiswa BINUS University melakukan pembelajaran selama tiga tahun di dalam kampus dan satu tahun di luar kampus. Enrichment 3+1 Community Development yang berada dibawah koordinasi Teach For Indonesia ini menjadi salah satu pilihan dari lima pilihan yang ada. Program ini sesuai dengan salah satu Visi Yayasan Bina Nusantara (BINUS): Improving the quality of life of Indonesians and the international community. “Menjadi kewajiban bagi kami dari segi dunia Pendidikan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ungkap Irma Irawati Ibrahim, Operations and Student Development Senior Manager - BINUS International.

Mahasiswa dari Communication Program telah melakukan Needs and Problems Assessment yang dirasakan oleh warga Rusunawa Pesakih, ekonomi menjadi salah satu permasalahan utama yang dirasakan. Selain itu, warga Rusunawa Pesakih pun membutuhkan aktivitas produktif dalam mengisi waktu luang yang ada, terutama bagi para ibu rumah tangga.

Advertising
Advertising

Community Development Program ini prosesnya melibatkan peran aktif dari warga Rusunawa Pesakih. Melalui program ini diharapkan warga Rusunawa Pesakih lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki penghasilan tambahan sehingga mampu meningkatkan kualitas hidupnya. Risma Ketua PKK di Rusunawa Pesakih yang juga mengikuti pelatihan Ecopen, mengatakan, "semoga pelatihan ini bisa menjadi salah satu cara menambah penghasilan kami, para warga Rusun."

Alya, Tasha, Naura, dan Naufal. Communication Program - BINUS International University.

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy BINUS, Perkuat Pengembangan Talenta Digital Indonesia

16 hari lalu

Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy BINUS, Perkuat Pengembangan Talenta Digital Indonesia

CEO Apple, Tim Cook melakukan kunjungan ke Apple Developer Academy @BINUS sebagai bagian dari agenda pengembangan talenta digital di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

30 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

46 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

50 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

4 Maret 2024

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya