Ini Keunggulan Kopi Arabika Specialty yang Bikin Indonesia Bangga

Reporter

Tempo.co

Rabu, 19 Desember 2018 18:20 WIB

Lendra, redaktur Tempo dan penggerak ngopidikantor menyeduh Arabika Toraja Pulu-Pulu dengan dripper V60 unik koleksi pengarah kreatif senior Majalah Tempo Edi RM di tengah newsroom TEMPO. /TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Dua wartawan Tempo mengkampanyekan kopi Indonesia, Arabika Specialty. Mereka adalah Praga Utama dan Syailendra Persada, keduanya barista #ngopidikantor, komunitas kopi yang dibentuk oleh kru Tempo. “Jika sudah merasakan kopi Arabika Specialty, Anda akan memahami mengapa kopi Indonesia itu menjadi jawara di dunia,” kata Praga dalam Workshop Kopi, Aroma, Rasa, dan Cerita di Tempo Media Week 2018 Palmerah Edition, Sabtu 15 Desember 2018 di Ruang dan Tempo, Gedung Tempo, Jakarta.

Praga menjelaskan, kopi arabika memiliki banyak tingkat. Grade tiga biasa digunakan industri kopi untuk kepentingan komersial. Grade dua atau premium/gourmet biasa dijual di kedai kopi berjaringan dan grade satu atau arabika specialty. Ketenaran kopi arabika specialty Indonesia menjelajah lintas benua, terutama disukai orang Eropa.

Menurut Praga, kopi bisa disebut arabika specialty harus memenuhi tiga hal. Pertama, buah kopi dipetik merah. “Artinya, petani hanya memetik kopi yang sudah benar-benar matang atau berwarna merah,” ujarnya. Kedua, persentase kerusakan atau cacat maksimal hanya 4 persen. Misalnya, dalam 1.000 gram biji kopi specialty, hanya terdapat 40 gram biji kopi yang rusak atau tidak sempurna. Ketiga, memiliki nilai cupping test 80-100.

“Jika specialty niai cupping di atas 80, premium nilainya 70-80, maka komersial nilai cuppingnya di bawah 70,” kata Praga.

Adapun Syailendra mengatakan, saat ini cukup banyak kedai kopi yang khusus menjual arabika specialty. “ Gak banyak memang tapi ada, mereka biasanya memang pecinta kopi sejati.” Para pecinta kopi ini memiliki tata cara khusus menikmati kopi. “Tata cara minum kopi pun diperlakukan seperti kita minum wine,” kata Syailendra.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan, kopi arabika adalah kopi yang ditanam di ketinggian di atas 1.400 meter di atas permukaan laut. "Makanya di Lampung itu disebut kopi robusta karena ditanam di ketinggian di bawahnya."

Aji Yuliarto, inisiator #ngopidikantor pada kesempatan itu menunjukkan cara menikmati kopi. “Jangan langsung diminum, tapi dihirup baunya, disruput ketika minum, agar lidah bisa merasakan rasa kopi itu,” tuturnya.

Berita terkait

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

8 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

10 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

14 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

18 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

18 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

18 hari lalu

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

21 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya