3 Mitos Beasiswa yang Sering Dipercaya Masyarakat

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 15 Desember 2018 19:58 WIB

Tempo Media Week 2018

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak masyarakat Indonesia yang berniat untuk sekolah setinggi-tingginya. Sayang, untuk menggapai mimpi, ada saja hambatan mereka. Salah satunya berasal dari keuangan. Tidak heran berbagai festival beasiswa pasti dipenuhi oleh para pencari beasiswa . Product Strategist Scholarship Hunters (Schoters) Wahidatul Mukaramah mengatakan ada tiga mitos yang sering sekali dipercaya masyarakat pencari beasiswa di Indonesia.

Baca: Menteri Keuangan Sri Mulyani Luncurkan Beasiswa LPDP untuk Santri

Mitos pertama adalah beasiswa hanya untuk orang yang aktif organisasi. Kedua adalah beasiswa hanya untuk orang yang memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) di atas 3. Kepercayaan akut lain yang selalu diamini adalah beasiswa hanya untuk orang-orang dengan lulusan universitas ternama. "Semua itu hanya mitos," katanya pada sesi Scholarship 101, di Tempo Media Week 2018, Gedung Tempo, Sabtu 15 Desember 2018.

Ida mencontohkan pengalamannya. Ida mengatakan saat S1, ia mengikuti kelas karyawan di kampusnya. Biasanya pada kelas karyawan, sangat sedikit orang yang mengikuti berbagai organisasi kampus. "Paginya kan kita kerja, jadi sudah tidak ada waktu lagi untuk aktif organisasi. Tapi saya bisa tetap diterima Netherlands Fellowship Programme," katanya.

Pada mitos kedua, Ida pun mengatakan sering sekali mendapatkan informasi bahwa ada saja temannya yang mendapatkan beasiswa walaupun IPK mereka di bawah 3. "Hal itu berbeda kan dengan mitos yang selalu dipercaya masyarakat," katanya. Ia terus menyemangati masyarakat untuk mencari beasiswa walaupun berkali-kali mengalami kegagalan.

Baca: Lika-liku Mendapatkan Beasiswa Sekolah ke Luar Negeri

Terkait mitos terakhir, Ida mengatakan ia berhasil mendapatkan beasiswa dari Belanda padahal ia berasal dari sebuah universitas swasta di Kupang. "Bahkan dulu universitas saya memiliki akreditasi C. Tapi saya tetap diterima tuh," kata Ida.

Advertising
Advertising

Tempo Media Week 2018 digelar di Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat 8, Jakarta pada Jumat-Minggu, 14-16 Desember 2018. Perhelatan tahun ini menyusul kesuksesan tahun lalu yang digelar di Gedung Perpustakaan Nasional. Tahun ini, Tempo Media Week 2018 pulang ke kandangnya sendiri.

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com

Tema yang diusung Tempo Media Week 2018 melanjutkan apa yang dibicarakan tahun lalu, yakni Hand in Hand for A Better Digital Society. Direktur Eksekutif Tempo Institute Mardiyah Chamim yang menjadi ketua panitia Tempo Media Week 2018 menuturkan, revolusi digital telah mengubah zaman.

"Menjadi kreatif dan orisinal adalah kunci untuk menghadapi perkembangan digital," ujar Mardiyah. Ia menegaskan kemampuan literasi adalah skill yang melatih daya kreativitas. Tempo Media Week menggelar berbagai kegiatan literasi yang mengasah kreativitas Anda.

Baca: Sri Mulyani: Anak Pegawai Kemenkeu Korban Lion Air Dapat Beasiswa

Di antaranya kegiatan MasterClass bersama 14 orang ahli di bidang penulisan dan kreativitas. Kelas master ini akan diampu orang-orang hebat seperti penulis biografi tokoh Alberthiene Endah, Direktur Tempo.co Burhan Sholihin, ilustrator Tempo Kendra, komika Nurbianto, dan penulis perjalanan Trinity.

Berita terkait

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

4 jam lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

5 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

7 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

10 jam lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

16 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

1 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

1 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

2 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya