Modal Rp 500 Ribu, Begini Benny Fajarai Tekuni Ekonomi Digital

Reporter

Antara

Editor

Elik Susanto

Selasa, 11 Desember 2018 01:26 WIB

Benny Fajarai di Kombet Kreatif Padang yang diselenggarakan oleh Bekraf dan Tempo Institute. /Deli Telusuri

TEMPO.CO, Palembang - Anak-anak muda berkaos oblong menjadi perhatian pengunjung acara ekonomi digital bertajuk BI Goes To Campus di Palembang pada Jumat, 7 Desember 2018. Kaum milenial ini diidolakan karena perannya sebagai penggerak utama transformasi ekonomi konvensional ke ekonomi digital. Dinyakini di tangan merekalah perekonomian dunia bertumpu.

Pemilik qlapa.com Benny Fajarai mengatakan, betapa ekonomi digital ini terasa mudah dan dekat bagi anak-anak muda, jika dibandingkan kalangan senior meski sudah berpengalaman di bidang bisnis.

Hal yang membuat mudah itu, karena generasi milenial terbiasa dengan fitur-fitur digital. Hal ini seiring dengan semakin meluasnya akses internet di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Benny menceritakan, dirinya sama sekali tidak pernah membayangkan bakal menjadi pemilik 10 besar situs belanja online produk cendera mata asal Indonesia. Awalnya, pria asal Pontianak, Kalimantan Barat, terpacu lantaran kecewa atas disparitas harga yang cukup jauh antara kota asal produk dengan kota yang jadi market.

Pria 27 tahun ini pernah suatu hari mendatangi pameran kerajinan tingkat nasional. Betapa terkejutnya dia karena banyak produk impor yang ditawarkan. "Pelecutnya begini, saya pernah beli dompet kulit di Yogyakarta Rp 80 ribu. Ketika sampai di Jakarta, dompet dengan kualitas yang sepadan, harganya sudah Rp 300 ribu. Dari sini saya yakin membuka bisnis cendera mata amat besar peluangnya," kata Benny pada Jumat, 7 Desember 2018.

Advertising
Advertising

Awalnya, Benny bermodalkan Rp 500 ribu untuk membeli produk kerajinan tangan di Bali. Ia pun secara tidak sengaja. Tempatnya saat berkunjung ke kota wisata itu tiga tahun lalu untuk berlibur. Benny mencoba memasang produk yang dibeli di media sosial, langsung mendapatkan respon positif. Usahanya berkembang karena mulai banyak pemesan.

Puncaknya, Benny membangun sistem belanja daring qlapa.com dengan menggandeng tenaga profesional. Kini bisnis Benny yang berbasis digital masuk 10 besar situs belanja kerajinan tangan di Indonesia dan terdaftar sebagai '30 Under 30 Asia' yang dilansir Majalah Forbes 2016.

Menurut Benny, berbisnis online susah-susah gampang karena sangat tergantung produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, pebisnis di sektor ini dituntut inovatif. Pemilik harus menemukan metode terbaik agar situs belanja mendapatkan banyak pelanggan.

Terlepas dari kesuksesan yang sudah diraihnya itu, Benny mengatakan, terdapat tantangan yang besar. Tantangan itu adalah produk kerajinan Indonesia mulai bersaing dengan produk asing.

Bagi pemula, menurut Benny, tidak perlu takut meski saat ini bisnis online sedang menjamur. Apalagi kue yang ada justru semakin membesar karena dirinya sendiri merasakan kenaikan pangsa pasar 15 persen setiap tahunnya.

"Jangan mencoba berkompetisi dengan yang sudah ada, jangan coba untuk menyaingi Tokopedia atau Gojek karena itu sudah besar sekali. Coba cari celah lain, seperti jual kasur online, kan sekarang belum ada," kata Benny memberi tips.

4 Unicon Indonesia

Berita terkait

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 hari lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

13 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

18 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

23 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

30 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

30 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

39 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

42 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

46 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya