Retno Marsudi Jelaskan Pentingnya Kolaborasi di Acara WCCE

Reporter

Antara

Editor

Elik Susanto

Rabu, 7 November 2018 23:18 WIB

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, memberikan pidato pada pembukaan Bali Democracy Forum - Berlin Chapter. TEMPO/Mardiyah Chamim

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajak pelaku ekonomi kreatif peserta World Conference Economy Creative atau WCCE berkolaborasi mengembangkan sektor ini. Menurut Retno, ekonomi kreatif tidak eksklusif tapi terbuka bagi semua orang.

Baca: Saat Triawan Munaf Mengajak Peserta WCCE Lepas Jas dan Dasi

"Sebagai Menteri Luar Negeri, tiga prioritas utama selalu saya ingat. Pertama kolaborasi, kedua kolaborasi, dan ketiga kolaborasi. Oleh Karena itu, hari ini kami di sini tidak untuk mendefinisikan atau memperjuangkan ekonomi kreatif. Tapi untuk berbagi ide memelihara perkembangan ekonomi kreatif global," kata Retno di acara Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia atau WCCE di Nusa Dua, Bali, Rabu, 7 November 2018.

Pengunjung mengamati barista yang meracik kopi di stan pameran CreatiVillage World Conference on Creative Economy (WCCE) di Nusa Dua, Bali, Selasa, 6 November 2018. ANTARA/Fikri Yusuf

Retno menjelaskan, kesejahteraan adalah hak semua manusia. Dalam upaya mengembangkan ekonomi kreatif, kata dia, harus menerapkan prinsip bahwa tidak ada orang yang tertinggal. "Sejumlah contoh inklusivitas dalam ekonomi kreatif di antaranya industri musik yang telah menjadi pendorong utama pekerjaan, ekspor dan penerimaan pajak," kata Retno.

Contoh lainnya, lanjut Retno, industri penerbitan yang membuat pendidikan lebih mudah diakses melalui buku teks dalam print maupun digital. Melalui perkembangan teknologi, menurut dia, ekonomi kreatif secara global dapat benar-benar inklusif dan dapat diakses oleh semua orang di mana saja dari seluruh penjuru dunia.

Menteri Retno optimistis Indonesia mampu menjadi modal ekonomi kreatif regional di kawasan Asia Tenggara. "Saya yakin bahwa tidak lama lagi Indonesia dapat menjadi modal ekonomi kreatif regional di Asia Tenggara".

Advertising
Advertising

Kekayaan warisan budaya, Retno menambahkan, memungkinkan Indonesia mengembangkan industri kreatif, fesyen, kuliner, seni, dan kerajinan, serta hiburan. Sektor ekonomi kreatif, katanya, terbukti telah menjadi jangkar perekonomian Indonesia yang tetap kuat dalam menghadapi krisis. "Kami memiliki modalitas kreatif lebih dari cukup, yang berasal dari 700 etnis di seluruh nusantara," tutur Retno.

WCCE di Nusa Dua berlangsung hingga 8 November 2018. Diikuti kurang lebih 2.000 peserta dari dalam dan luar negeri. Tak kurang dari 50 negara mengirimkan perwakilannya dalam konferensi ekonomi kreatif ini.

Berita terkait

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

1 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

2 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

7 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

8 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

8 hari lalu

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

8 hari lalu

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

9 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

12 hari lalu

Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

Menlu Retno menyampaikan tiga langkah yang diperlukan Asia-Pasifik dalam mendorong inovasi digital.

Baca Selengkapnya

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

14 hari lalu

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.

Baca Selengkapnya