Usaha Ekonomi Kreatif Anak SMP yang Memanfaatkan Perca Kain Tenun

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 15 September 2018 14:11 WIB

Willem Sing, 14 tahun, pelajar kelas IX SMP PGRI 1 Egon, Waigete, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur menunjukkan dua lukisan karyanya yang dipadukan dengan perca kain tenun, pada Sabtu, 15 September. Satu lukisan Willem dihargai Rp 300 ribu.

TEMPO.CO, Maumere - Usaha ekonomi kreatif memang tak kenal usia. Dari yang serius untuk mata pencaharian utama sampai sekadar mengisi waktu luang belajar atau kegiatan di hari tua, kegiatan ekonomi kreatif bisa dilakukan. Terkadang, dari hobi, bisa memunculkan kreasi yang bernilai.

Kegiatan ini pula yang dilakukan oleh Filologus Olimpas Willem Sing, 14 tahun, pelajar kelas IX SMP PGRI 1 Egon, Waigete, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ia menggambar motif seperti batik, lalu di beberapa gambar dilekatkan guntingan perca kain tenun bekas limbah penjahit. Kebetulan, menggambar adalah hobinya sejak kecil.

“Motifnya bisa kreasi sendiri, bisa dari lihat di Google, atau dapat masukan dari teman-teman dan Bu Sherly,” kata dia di sela-sela Pendampingan Komunitas Kreatif Bekraf – Tempo Institute di St. Camillus Social Centre, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu, 15 September 2018. Ia adalah peserta termuda dari total 42 yang mengikuti Kombet Kreatif yang difasilitasi oleh Tempo Institute dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Sherly, yang disebut Willem, adalah pemilik toko souvenir di Maumere yang memperkenalkannya pada berbagai kerajinan dengan memanfaatkan barang-barang bekas. Willem mulai belajar di kamar workshop Sherly sejak April lalu, saat mengikuti ibunya, Adriana Emi Sayati Perang, guru sekolah dasar membuat souvenir. “Saya ditanya Bu Sherly, apakah kamu mau belajar.”

Willem menuturkan, ia mulai belajar ekonomi kreatif pada Sherly untuk membuat lukisan dengan perca kain tenun ini sejak April lalu. Kebetulan, pada bulan yang sama, Sherly hendak mengikuti pameran di Kupang. Beberapa lukisan Willem diikutkan. “Dua lukisan saya dibeli oleh ibu direktur bank,” ujarnya riang. Satu lukisan dibeli dengan Rp 300 ribu. “Uangnya buat beli sepatu sekolah,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Soleman Sing, tukang ojek dan Adriana ini senang bukan kepalang bisa mendapatkan tambahan uang saku dari tangannya sendiri. Ia bersemangat berkreasi membuat lukisan dari kain perca tenun itu. “Lumayan, sehari bisa bikin satu setelah belajar,” kata Willem. Saat ini, kata Willem, ia tengah berlatih membuat gambar tiga dimensi.

Willem mengaku tak ingin membuang waktu. Jika bosan menggambar, ia bersepeda yang dirakitnya sendiri. “Sebulan saya merakit sepeda,” kata anak bertubuh kecil yang bercita-cita menjadi pembalap sepeda itu. Ibunya yang duduk di sampingnya tersenyum bangga. “Dia sudah dapat beasiswa sekolah di SMA di Maumere, berkat prestasinya ini,” katanya.

Berita terkait

Angkat Tenun Bima, Festival Rimpu Mantika jadi Daya Tarik Turis Mancanegara

1 hari lalu

Angkat Tenun Bima, Festival Rimpu Mantika jadi Daya Tarik Turis Mancanegara

Festival Rimpu Mantika tidak hanya pawai semata, selain tradisi busana, juga disuguhkan kekayaan keindahan budaya Bima dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

2 hari lalu

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

2 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

11 hari lalu

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.

Baca Selengkapnya

2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

40 hari lalu

2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

Kota Yogyakarta mengusung branding baru sebagai Kota Festival atau city of festival mulai 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

44 hari lalu

Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno jelaskan berbagai upaya untuk menambah investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN yang saat ini sebesar Rp 5,3 trilun.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

46 hari lalu

Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

46 hari lalu

Sandiaga Uno Beberkan Tiga Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang Berkontribusi Besar di IKN, Apa Saja?

Sandiaga Uno menyebutkan dari 17 sub sektor ekonomi kreatif di IKN, sebanyak tiga subsektor yang berkontribusi paling besar. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

46 hari lalu

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.

Baca Selengkapnya