Korban Gempa Lombok, Bangkit dengan Keripik Pisang dan Rengginang

Reporter

Tempo.co

Editor

Elik Susanto

Selasa, 4 September 2018 18:05 WIB

Anak-anak korban gempa Lombok bermain di sekitar reruntuhan bangunan di Desa Batukliang Utara, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Foto: Dok Joko Intarto

TEMPO.CO, Lombok Utara - Belasan anak-anak berdiri melingkar di antara puing bangunan yang hancur akibat gempa Lombok. Di tempat tersebut, sebelum Juli lalu, berdiri kokoh bangunan yang terdiri dari beberapa ruang untuk belajar dan bermain. Dahsyatnya gempa, sebanyak 620 rumah penduduk Desa Batukliang Utara, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, rusak.

Baca: Prioritas Rehabilitasi Kerusakan Akibat Gempa Lompok

Robohnya ratusan rumah di Desa Batukliang Utara tidak hanya membuat anak-anak kehilangan tempat belajar dan bermain. Banyak usaha mikro yang terpaksa tutup. Rumah produksi usaha kecil menengah rata dengan tanah berikut alat-alatnya.

Sahmin, salah satu warga Desa Batukliang Utara, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yang memanfaatkan kembali alat produksi usaha mikronya. Foto: Dok. Joko Intarto

UD Istiqomah, Monda dan Mandiri adalah tiga contoh usaha mikro yang cukup berhasil. Usaha itu dirintis kelompok warga desa sejak 2003. Mereka menghasilkan aneka makanan seperti keripik pisang dan rengginang. Omzetnya untuk dua mini market yang ada di kabupaten itu sekitar Rp 5 juta per minggu.

Sebulan mengungsi, pengrajin usaha mikro mencoba bangkit dari kesulitan. Mereka menata kembali sumber ekonominya. Dimulai dari membersihkan reruntuhan rumah dan memperbaiki alat produksi yang masih bisa dimanfaatkan.

"Kami harus mulai produksi lagi. Para pelanggan banyak yang menunggu, ini sumber penghasilan kami satu-satunya," kata Mariam, pembuat keripik pisang bermerk Batura produksi UD Istiqomah seperti rilis yang diterima Tempo dari Johari Zein Foundation, Selasa, 4 September 2018.

Advertising
Advertising

Semangat bangkit dari kesulitan sejalan dengan agenda pemerintah daerah. Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Rahman, mengundang donatur ikut membangkitkan usaha kecil menengah di wilayahnya. Salah satunya Johari Zein Foundation.

Lembaga ini fokus mengurusi UKM di Desa Batukliang Utara. Dua program yang diprioritaskan membangun kembali masjid yang juga dimanfaatkan belajar dan kegiatan produksi usaha kecil menengah. Di tempat ini pula menjadi pusat produksi kripik pisang, rengginang dan dodol rumput laut.

Kekuatan gempa Lombok hingga 7 Skala Richter pada Juli lalu mengakibatkan kerusakan di mana-mana. Berdasarkan catatan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, data rumah yang rusak ringan sebanyak 11.392 unit, 3.556 rusak sedang, 17.769 rusak berat.

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

7 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

13 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

41 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

46 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

46 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

3 Maret 2024

Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

Meski Menteri Sandiaga Uno berharap ekspor ekonomi kreatif naik, para pengrajin Jogja menilai pasar dalam negeri masih menarik.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

Perwakilan PBB di Indonesia Kunjungan Kerja ke Nusa Tenggara Barat untuk Dukung UKM

2 Februari 2024

Perwakilan PBB di Indonesia Kunjungan Kerja ke Nusa Tenggara Barat untuk Dukung UKM

PBB melakukan kunjungan lapangan ke Nusa Tenggara Barat untuk melihat hasil program bersama dengan pemerintah dalam mendukung UKM.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Luncurkan FINCLUSION untuk Dukung UKM Milik Perempuan di Indonesia

17 Januari 2024

Amerika Serikat Luncurkan FINCLUSION untuk Dukung UKM Milik Perempuan di Indonesia

FINCLUSION for W-SMEs adalah kegiatan senilai Rp 18,8 miliar yang bertujuan mengucurkan pinjaman ke UKM milik perempuan di Indonesia.

Baca Selengkapnya