Pebisnis Wajib Baca: Investasi Leher ke Atas dan Omzet Jual Kue

Reporter

Burhan Sholihin

Editor

Fadhli Sofyan

Rabu, 8 Agustus 2018 12:25 WIB

Usia muda bukan jadi halangan untuk berada di puncak bisnis, Fajrin Rasyid, CFO Bukalapak membuktikannya.

TEMPO.CO, Jakarta - Ini adalah tulisan Burhan Sholihin, Wartawan Tempo.co. Dia adalah pemimpin redaksi tempo.co, selain menjadi jurnalis sosok Burhan dikenal giat dalam dunia startup, bisnis, dan perkopian. Berikut adalah catatan yang ditulis Burhan untuk kanal Creative Lab:

INVESTASI LEHER KE ATAS

Power Bank Hebat

Beberapa waktu lalu saya ikut workshop. Niatnya sih “isi ulang baterai” otak. Topiknya, bukan hal baru: Bagaimana Mendongkrak Nilai Perusahaan. Malah sudah khatam di bangku kuliah S2. Selain itu, saya juga kerap melahap buku-buku bisnis serupa.

Tapi, ternyata di workshop itu saya seperti ketemu power bank hebat, sumber baterai raksasa yang tak ada habis-habis yang menyemangati saya dalam menjalankan bisnis sehari-hari. Mereka adalah orang-orang keren yang sukses di bisnisnya dan rela berbagi ilmu.

Advertising
Advertising

Dalam soal urusan “investasi leher ke atas” atawa investasi dalam pengetahuan mungkin saya sering dibilang ngotot. Orang lain mungkin malah bisa bilang saya boros.

Tapi, kata orang tua saya, tak ada hal boros bila duit itu kamu habiskan untuk kebaikan, seperti bersedekah atau mencari ilmu.

Kalau dihitung-hitung. Dalam setahun bisa ikut workshop/seminar 3-4 kali dan itu bayar sendiri bukan dibayari oleh kantor saya. Dan harga wokshopnya juga aduhai, ada yang Rp 7,5 juta sampai Rp 10 juta. Belum lagi, saya punya target menghabiskan buku-buku bisnis minimal sebulan satu.

“Kok mau keluar biaya jutaan untuk gituan?” kata teman saya.

Baca: Kelas Menulis Tempo Institute, Menjawab Tantangan Zaman Digital

Petinju Hebat

Saya malah bingung ada orang berpuas diri dengan ilmu yang didapat 5-10 tahun di bangku kuliah dan tak pernah di-recharge dengan buku dan seminar/workshop.

Guru menulis saya Farid Gaban, dulu pernah berkata, ”Petinju yang hebat, tidak lahir dari latihan dan steak yang dia makan setahun lalu. Tapi, dia muncul dari latihan dan steak yang dia makan beberapa bulan sebelum bertanding.” Mak JLEBB bener. #wadezig

Itulah sebabnya saya ngotot ikut seminar/workshop sana-sini. Baca buku yang bukan sekadar mencari hiburan.

Hasilnya, selalu menyenangkan. Saya dapat banyak ilmu baru yang saya terapkan di bisnis saya mendongkrak nilai bisnis perusahaan-perusahaan saya. Alhamdulillah, value perusahaan saya naik lebih dari 180 persen dalam waktu kurang dari dua tahun. Ilmu itu saya praktikkan di perusahaan skala nasional, maupun perusahaan kelas warungan seperti warung ayam geprek.

Baca: Jangan Mudah Puas, Tingkatkan Skill Anda di Sini

Cambuk Semangat

Seminar, workshop, buku selalu menjadi pencambuk semangat. Benar kata Rob Cross dan Andrew Parker, penulis buku 'The Hidden Power of Social Network: Understanding How Work Really Get Done in Organizations'.

Kata Rob Cross orang yang bersemangat dan selalu menyemangati orang lain akan bertambah-tambah semangatnya. Menariknya, orang yang menyemangati ini akan memiliki kinerja yang lebih tinggi daripada yang lainnya.

Itulah yang membuat investasi leher ke atas itu selalu menyenangkan. Setiap ikut seminar atau workshop adalah dapat “darah” baru atau inspirasi baru karena bertemu dengan orang-orang hebat baru.

Contoh pertama, saya bertemu dengan orang yang berjualan kue lapis yang omzet sehari tembus Rp 1 miliar. Omzet yang luar biasa gila, bukan? Kemudian contoh kedua, saya bertemu dengan orang Yogya yang “cuma” berjualan panci lewat Facebook, tapi anggaran iklannya di situs sosial media itu sampai Rp 1 miliar per hari. Satu hari Rp 1 miliar coy. Contoh terakhir, saya bertemu orang yang berjualan keripik singkong yang omsetnya dalam empat bulan tembus Rp 800 miliar. Mengerikan, bukan?

BURHAN SHOLIHIN

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

4 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

20 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

23 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

1 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

3 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya