Dubes Faizasyah Ajak Pebisnis Kanada Investasi Industri Kreatif

Reporter

Antara

Editor

Fadhli Sofyan

Rabu, 1 Agustus 2018 13:59 WIB

Duta Besar Indonesia untuk Kanada Teuku Faizasyah ketika membuka Forum Investasi Opportunities in the Renewable Energy Sector in Indonesia di Montreal, Kanada, pada Rabu, 10 Mei 2017. Dok. KBRI Ottawa

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI untuk Kanada, Teuku Faizasyah, dan Wakil Kepala Nekraf (Badan Ekonomi Kreatif), Ricky Joseph Pesik, mendorong pebisnis Kanada berinvestasi di bidang industri kreatif ke Indonesia. Ajakan ini disampaikan pada acara Investment Forum 2018 di Montreal, Senin, 30 Juli 2018.

Alternate Representative KBRI di Otawa, Andy Aron, mengatakan forum investasi diadakan dalam format panel menghadirkan 5 pembicara Indonesia yang berasal dari Kantor Perwakilan BKPM dan Bank Indonesia di New York, Bekraf, Badan Perfilman Indonesia, dan L.Tru Modest Wear.

Baca: Lima Negara Bahas Prospek Ekonomi Kreatif di KBRI Kanada

Sedangkan dua pembicara asal Kanada yaitu Praktisi Hukum Ekonomi Kreatif Kanada yang menjadi konsultan di Indonesia selama lebih dari 20 tahun dan perwakilan Toon Boom Animation.

Kelima panelis dari Indonesia selain menyampaikan perkembangan terkini mengenai ekonomi dan investasi di Indonesia juga memaparkan peluang-peluang ekonomi kreatif Indonesia. Adapun dua panelis dari Kanada memberikan pejelasan mengenai "best practice" bisnis dan investasi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Dubes Faizasyah menyampaikan ekonomi kreatif Indonesia kini menjadi salah satu mesin pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. "Ekonomi kreatif Indonesia mampu menyerap 16 juta tenaga kerja dan menyumbangkan 7.4 persen PDB negara," kata Faizasyah.

Dengan modal tersebut, Dubes berharap pelaku usaha dan bisnis Kanada terutama yang bergerak di sektor ekonomi kreatif melakukan ekspansi investasinya ke Indonesia.

Anggota Komite Eksekutif Ekonomi dan Perdagangan Kota Montreal, Robert Beaudry, mengapresiasi konsistensi KBRI Ottawa yang rutin tiap tahun mengadakan forum investasi sebagai medium penguatan hubungan ekonomi Indonesia-Kanada.

Menurutnya, tema "Opportunities in the Creative Economy in Indonesia" dinilai sangat tepat karena ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor pembangunan ekonomi yang dikembangkan oleh Pemerintah Kanada.

Kota Montreal menjadi bukti dinamika keberhasilan sektor ekonomi kreatif di Kanada di mana sejumlah perusahaan pengembang video games dunia, seperti Ubisoft dan Gameloft, membuka kantornya di kota ini.

Sebagai pembicara kunci, Wakil Kepala Bekraf, Ricky Joseph Pesik, menyampaikan visi Presiden Joko Widodo yang ingin menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia di masa depan.

"Bekraf didirikan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi kreatif dunia pada tahun 2030," ujar Ricky.

Di hadapan 24 pelaku bisnis, Ricky menjelaskan, Indonesia mengembangkan 16 sub sektor ekonomi dengan tiga sub-sektor utama, yakni kuliner, adibusana dan kerajinan tangan. Ketiga sub-sektor utama tersebut mendukung 77.6 persen ekonomi kreatif nasional.

"Pemerintah juga turut menjadikan film dan animasi, aplikasi dan video games, dan musik sebagai tiga sub-sektor ekonomi kreatif yang diprioritaskan untuk dikembangkan," ujar Ricky.

Pada kesempatan ini juga dimanfaatkan Ricky mengundang pelaku usaha ekonomi kreatif Kanada menghadiri World Conference on Creative Economy (WCCE) yang akan diadakan Pemerintah Indonesia pada 6-8 November mendatang di Bali.

Dikatakan, WCCE 2018 akan mengangkat tema Inclusively Creative dan diharapkan mampu menyodorkan solusi atas empat permasalahan pengembangan industri kreatif global, yakni kohesi sosial, kebijakan dan peraturan, pemasaran dan ekosistem, serta pembiayaan.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

16 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya