Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rara Sekar Bicara Soal Kesuksesan Anak Muda di Tempo Media Week

Reporter

image-gnews
Rara Sekar, peneliti yang dulu mantan personel Bandaneira akan mempresentasikan penelitiannya di Tempo Media Week, Jakarta, Sabtu, 7 Desember 2019.
Rara Sekar, peneliti yang dulu mantan personel Bandaneira akan mempresentasikan penelitiannya di Tempo Media Week, Jakarta, Sabtu, 7 Desember 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Rara Sekar dan Ben Laksana adalah salah satu yang meramaikan perhelatan Tempo Media Week pada Sabtu, 7 Desember 2019. Wajah Rara Sekar sebagai mantan personel Bandaneira bersama Ananda Badudu tentu melekat dalam ingatan pecinta lagu-lagu liris dan pendukung aksi mahasiswa pada September lalu. ia juga kakak kandung penyanyi Isyana Sarasvati. 

Pasangan yang kini berprofesi sebagai peneliti itu akan mempresentasikan penelitian mereka di acara Panggung Indonesia 2045: Meet Young Scientist yang digelar di Tempo Media Week pada pukul 13. “Kami akan mempresentasikan riset yang dilakukan Rara Sekar dengan studi kasus Desa Wisata Adat Ngadas, Jawa Timur,” kata Ben Laksana pada Kamis, 5 Desember 2019.

Ben, yang baru menyelesaikan studi S2 di Wellington, Selandia Baru berbarengan dengan istrinya itu, menuturkan, riset Rara mengeksplorasi arti sukses dari perspektif anak muda pedesaan. “Juga bagaimana konteks lokal termasuk adat di Ngadas membentuk pemahaman mereka tentang arti kesuksesan,” ujar pengajar di International University Liaison Indonesia itu.

Menurut Ben, anak muda dari Ngadas menjadi studi kasus yang menarik sebab mereka memilih untuk tinggal di desa, menjadi petani kentang dan berhenti sekolah setelah SMP. Pilihan hidup seperti ini tidak sejalan dengan narasi besar pembangunan di Indonesia yang mendefinisikan kesuksesan dengan urbanisasi, hidup di kota besar dan kerja kantoran dengan prestasi pendidikan yang tinggi.

Ben menuturkan, secara metodologis, penelitian ini menggunakan serangkaian metode etnografi seperti participant observation, wawancara in-depth, focus group discussion (klumpukan) dan metode visual partisipatoris seperti auto-driven photo elicitation. “Kami menggunakan theory of practice dari Pierre Bourdieu untuk fokus pada praktik-praktik yang terkait dengan kesuksesan anak muda dan menjelajahi beragam jenis kapital  dan habitus di Ngadas,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Ben dan Rara Sekar, Panggung 2045 juga akan menampilkan para peneliti muda lainnya. “Ini adalah panggung untuk anak-anak muda yang berprestasi dan penuh inovasi di berbagai bidang: Pendidikan, dunia bisnis, lingkungan, hukum, seni, hingga olahraga,” kata Direktur Tempo Institute Qaris Tajudin di Jakarta, Kamis, 5 Agustus 2019.

Qaris mengatakan, para peneliti muda ini akan mempresentasikan ide-idenya yang menginspirasi sekaligus membawa solusi. “Kemudian mereka kami pertemukan dengan anak muda lainnya untuk berdiskusi dan berbagi energi, sekaligus berjaring dan berkolaborasi,” ucapnya. Ujungnya adalah, mereka akan memberi karya yang akan mengubah wajah Indonesia kedepannya.

Adapun Muhammad Faisal adalah pendiri dari Lembaga Penelitian Youth Laboratory dan penulis buku Generasi Phi. “Dia akan berbicara soal proses riset di balik penulisan buku Generasi Phi,” tutur Qaris.

Ibnu Nadzir adalah peneliti Antropologi Digital di LIPI. Menurut Qaris, Ibnu akan berbicara tentang Hoaks dan Misinformasi di Indonesia. Sedangkan Yessie Widya Sari merupakan peneliti biomaterial. Dia akan membahas soal, Suplemen Tulang dan Gigi dari Limbah Pertanian. Peneliti terakhir adalah Muhammad Rheza dari UN Pulse Lab. Qaris menjelaskan, Rheza akan berbicara soal data menjadi kebijakan.

Peserta yang berminat menghadiri seminar ini, bisa mendaftarkan diri secara gratis di tempo-institute.org/tmw2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tempo Media Week 2022 Sukses Berkolaborasi di Masa Pandemi

18 April 2022

Direktur Tempo Institute Qaris Tajudin bersama Menaker Ida Fauziah dalam Tempo Media Week 2022
Tempo Media Week 2022 Sukses Berkolaborasi di Masa Pandemi

Menghadapi situasi pandemi yang penuh keterbatasan untuk mengembangkan diri, Tempo Media Week (TMW) hadir kembali


MasterClass Tempo Media Week: Mulai Belajar Membuat Film dengan Sederhana Bersama Ahlinya

9 April 2022

Belajar membuat film bersama Irfan Ramli
MasterClass Tempo Media Week: Mulai Belajar Membuat Film dengan Sederhana Bersama Ahlinya

Tempo Media Week 2022 menyediakan banyak MasterClass. Salah satunya belajar membuat film bersama Irfan Ramli


Cerita Isyana Sarasvati dan Rara Sekar Menjelajah Labuan Bajo, Mandalika, Bali

14 Desember 2021

Isyana Sarasvati, Rara Sekar, Afgansyah Reza, dan Reza Chandika mengikuti AXN Ultimate Challenge Indonesia
Cerita Isyana Sarasvati dan Rara Sekar Menjelajah Labuan Bajo, Mandalika, Bali

Isyana Sarasvati dan Rara Sekar menang serial realitas perjalanan setelah berkompetisi dengan penyanyi Afgansyah Reza dan Reza Chandika.


Iwan Fals Ulang Tahun ke-60, Meluncurkan Lagu Selamat dan Album Pun Aku

3 September 2021

Iwan Fals. Dok. Musica Studios
Iwan Fals Ulang Tahun ke-60, Meluncurkan Lagu Selamat dan Album Pun Aku

Ini kali pertama Iwan Fals merilis lagu dan album di hari ulang tahunnya.


Tunjukkan Jarinya Dibebat, Isyana Sarasvati Akui Takut Tak Bisa Bermain Musik

7 Agustus 2021

Isyana Sarasvati mengunggah foto dirinya bersama jarinya yang terluka. Foto: Instagram Isyana Sarasvati.
Tunjukkan Jarinya Dibebat, Isyana Sarasvati Akui Takut Tak Bisa Bermain Musik

Isyana Sarasvati mengakui, peristiwa itu membuatnya takut tak bisa bermain musik lagi dengan kondisi jari tangan yang terluka.


Isyana Sarasvati Ulang Tahun ke-28, Tunggangi Dinosaurus Jadi-jadian

2 Mei 2021

Isyana Sarasvati mengunggah video yang menggemaskan saat merayakan ulang tahunnya ke-28. Instagram
Isyana Sarasvati Ulang Tahun ke-28, Tunggangi Dinosaurus Jadi-jadian

Di video yang diunggah itu, Isyana Sarasvati mengenakan baju dinosaurus yang terlihat seperti tengah dia tunggangi.


Rara Sekar Bikin Berkebun Jadi Ajang Berelasi dengan Tetangga, Tukar Hasil Panen

1 Mei 2021

Rara Sekar Larasati. Instagram.com
Rara Sekar Bikin Berkebun Jadi Ajang Berelasi dengan Tetangga, Tukar Hasil Panen

Rara Sekar dan Ben Laksana menggarap dua kebun berukuran masing-masing 4 x 4 meter di kediamannya di Bogor, Jawa Barat.


Isyana Sarasvati Penggila Game, Main Dance Dance Revolution Sampai PS5

27 Maret 2021

Isyana Sarasvati. Foto: Instagram
Isyana Sarasvati Penggila Game, Main Dance Dance Revolution Sampai PS5

PlayStation Asia mengajak Isyana Sarasvati untuk ikut kampanye launching PlayStation 5 dan mencoba konsolnya sebelum rilis.


Tempo Media Week 2020 Resmi Dibuka, Simak Acara Menariknya

30 November 2020

Tempo Media Week 2020
Tempo Media Week 2020 Resmi Dibuka, Simak Acara Menariknya

Tempo Media Week 2020 resmi dibuka pada Senin petang, 30 November 2020. Program tahunan tersebut akan berlangsung selama sepekan


Potret Kekompakan Kakak Adik Rara Sekar dan Isyana Sarasvati

3 Juli 2020

Rara Sekar dan Isyana Sarasvati. Instagram
Potret Kekompakan Kakak Adik Rara Sekar dan Isyana Sarasvati

Kakak adik Rara Sekar dan Isyana Sarasvati sedari kecil sudah menunjukkan kesamaan minat dan busana.