Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seminar Perempuan Bersama Bos CHEVRON di Tempo Media Week

Reporter

image-gnews
Seminar pemberdayaan perempuan ini merupakan salah satu acara dari hajatan besar Tempo Media Week 2019.
Seminar pemberdayaan perempuan ini merupakan salah satu acara dari hajatan besar Tempo Media Week 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan sudah saatnya mengambil peran yang dimonopoli laki-laki. Pemberdayaan perempuan bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan keberanian  dengan menupuk kemampuan dan skill mereka. Persoalan inilah yang akan diangkat dalam seminar Women Empowerment – Diversity & Inclusion dalam gelaran Tempo Media Week 2019 di Perpustakaan Nasional, Jakarta, 7 Desember 2019.

Seminar ini akan berlangsung mulai pukul 14.00. “Kami mengundang Nila Marita, Chief Corporate Affairs GO-JEK Rina Mariama, Manager Remuneration, Policy and Planning CHEVRON Indonesia Business Unit Diversity and Inclusion Champion sebagai pembicara, yang akan dipandu Purwani Dyah Prabandari, wartawan perang Tempo,” kata Direktur Tempo Institute, Qaris Tajudin di Jakarta, Jumat, 6 Desember 2019.

Menurut Qaris, dunia industri hingga saat ini masih bersifat maskulin. Seminar ini bertujuan menggerakkan perempuan untuk berani tampil dan unjuk diri bahwa mereka mampu dan setara.  Selama ini, pemberdayaan perempuan bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan keberanian perempuan dengan memupuk kemampuan dan skill mereka.

“Semakin banyak perusahaan yang memberdayakan perempuan, akan makin banyak perempuan yang menduduki peran strategis di perusahaan dan yang termotivasi untuk menciptakan inovasi yang applicable untuk masyarakat,” ujarnya.

Qaris menjelaskan, McKinsey Global Institute pernah mengidentifikasi empat masalah utama yang bisa membantu kesetaraan gender di tempat kerja tercapai dengan lebih cepat. Keempat syarat itu adalah perbaikan tingkat pendidikan, inklusi digital dan keuangan, perlindungan hukum, dan kerja-kerja sosial yang tidak dibayar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika empat masalah utama ini bisa dipenuhi, kesempatan perempuan untuk tampil dan memimpin perusahaan terbuka lebar lantaran selama ini masih ada diskriminasi dalam berbagai pemenuhan hak. Qaris mengatakan, harus diakui, dalam pemenuhan hak di sebuah keluarga sebagai organisasi terkecil pun, selalu memprioritaskan anak laki-laki sebelum memenuhi hak anak perempuan.

Menurut Qaris, catatan Bank Dunia melansir bahwa ada 59 negara tidak memiliki Undang-undang yang mencegah pelanggaran seksual atau kekerasan di tempat kerja, sebanyak 300 persen perempuan menghabiskan waktu lebih banyak untuk kerja sosial yang tidak dibayar dibandingkan laki-laki, dan dari 190 juta penduduk dunia, hanya sedikit perempuan yang memiliki rekening bank.

“OECD juga melakukan penelitian bahwa 2/3 dari 750 juta penduduk dunia yang buta huruf adalah perempuan. Ini menjawab mengapa perempuan sulit mendapatkan akses sebagai pemimpin jika pemenuhan hak pendidikan saja diabaikan,” katanya.

Masyarakat yang berminat datang, bisa mendaftarkan diri secara gratis di tempo-institute.org/tmw2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

19 jam lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

3 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

4 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

4 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

6 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.