Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buku ini Menguak Sejarah Calon Ibu Kota Baru

image-gnews
Buku Ekspedisi Kudungga
Buku Ekspedisi Kudungga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buku Ekspedisi Kudungga telah menguak sejarah Kalimantan Timur, calon ibu kota baru. Tim Ekspedisi Kudungga mencatat sidik jari masa lalu yang terekam dalam berbagai peninggalan dan keseharian penduduk dengan memantau, mengamati, dan mewawancarai 150-an orang selama ekspedisi, serta mendatangi tempat-tempat penting dalam sejarah Kutai dan Kalimantan Timur.

Sejarah Bumi Kutai

Tim Ekspedisi Kudungga terdiri dari fotografer, Jefrie Aries (almarhum), Aditia Noviansyah, dan Rully Kesuma; penulis, yakni Muhlis Suhaeri, Mardiyah Chamim, Qaris Tajudin, Yosep Suprayogi, dan Kartika Candra, turun meliput ke lapangan. Tim video dokumenter, terdiri dari Endah Wahyu Sulistianti, M Faizurahman, dan Yogi, menyusuri lokasi-lokasi yang menggambarkan perjalanan sejarah bumi Kutai.

Kudungga bukan nama populer, padahal dia adalah raja pertama di kerajaan tertua di Nusantara, Kerajaan Kutai di Muara Kaman, Kalimantan Timur. “Tak banyak yang bisa diingat dari namanya,” ujar Mardiyah, salah satu penulis buku ini. Kudungga merupakan kakek dari raja ternama Mulawarman. Tapi memang tak banyak informasi tentang Kudungga, bahkan di buku-buku sejarah di sekolah. Karena itu buku Ekspedisi Kudungga mencoba mengumpulkan jejak-jejak sejarah di Kalimantan Timur.

Buku setebal 260 halaman ini merekam banyak jejak sejarah calon ibu kota baru. Di bagian satu, buku ini menceritakan penghuni awal Kutai. Mulai dari orang-orang gua, gua yang dihimpit sawit dan batu bara, Kerajaan Kutai, Kerajaan Kutai Kartanegara, hingga babad Tepian Batu. Bagian dua akan membawa Anda mengenal Suku Dayak secara mendalam, dari awal mula suku ini sampai pemenggalan kepala diceritakan dengan pendekatan jurnalistik. Di bagian ketiga, buku Ekspedisi Kudungga memaparkan Kutai masa kini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buku Ekspedisi Kudungga merupakan hasil kerja sama Total E&P Indonesie, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dan Tempo Institute. Buku bersampul Lembuswana ini diluncurkan Agustus 2017 silam di Samarinda. Buku ini bisa dibeli lewat Tokopedia atau bisa menghubungi Tempo Institute di 081288151738/info@tempo-institute.org.

Rencana Pemindahan Ibu Kota

Sebagai tambahan informasi, pada 19 Agustus 2019 Presiden Joko Widodo menyampaikan rencana pemindahan ibu kota dalam pidatonya di Sidang Tahunan Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah. Menurut Presiden, relokasi ini dimaksudkan untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan ekonomi, serta demi visi "Indonesia Maju". Dalam pidatonya itu, Presiden sekaligus meminta izin Dewan untuk merealisasi rencana tersebut. Kemudian Kalimantan Timur mencuat jadi kandidat kuat calon ibu kota baru. Apakah Kalimantan Timur layak menjadi ibu kota baru? Buku Ekspedisi Kudungga mungkin bisa memberi banyak bahan pertimbangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Infrastruktur Utama Ibu Kota Baru IKN Periode 2022-2024 Rampung, Satgas: Puncaknya Selesai 2045

3 hari lalu

Suasana dari Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Komisi V DPR menyetujui usulan tambahan anggaran yang diusulkan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono senilai Rp20,32 triliun untuk pembangunan IKN pada 2025 untuk bidang bina marga, cipta karya, hingga pembangunan rumah. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Infrastruktur Utama Ibu Kota Baru IKN Periode 2022-2024 Rampung, Satgas: Puncaknya Selesai 2045

Pembangunan infrastruktur utama di Kota Nusantara atau IKN, ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara, telah rampung.


Mesir Bangun Ibu Kota Baru, Megah dan Luasnya Sebesar Singapura

3 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Mesir Bangun Ibu Kota Baru, Megah dan Luasnya Sebesar Singapura

Mesir memindahkan ibu kotanya dari Kairo. Ibu kota baru itu menghabiskan biaya miliaran dolar AS.


Calon Jalur Independen Pilkada Kukar Mengaku Optimistis Bersaing dengan Calon dari Koalisi Besar

8 hari lalu

Bakal Calon Pilkada Kukar 2024 jalur independen Awang yacoub Luthman. TEMPO/Sapri Maulana
Calon Jalur Independen Pilkada Kukar Mengaku Optimistis Bersaing dengan Calon dari Koalisi Besar

Dari segi biaya politik, Awang menilai jalur independen jauh lebih rendah dibanding mencari dukungan partai politik.


7 Rekomendasi Hotel Dekat Bandara Balikpapan, Ada Kamar dengan View Pantai

17 hari lalu

Ilustrasi Hotel dekat bandara Balikpapan. Foto: Canva
7 Rekomendasi Hotel Dekat Bandara Balikpapan, Ada Kamar dengan View Pantai

Bagi Anda yang berencana liburan ke Balikpapan, ini rekomendasi hotel dekat bandara Balikpapan yang bisa jadi pilihan.


Rusia Siap Bantu Ibu Kota Baru, Tunggu Kebutuhan Spesifik dari Otorita IKN

19 hari lalu

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov usai konferensi pers di kediamannya di Jakarta Selatan, Selasa, 20 Agustus 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Bantu Ibu Kota Baru, Tunggu Kebutuhan Spesifik dari Otorita IKN

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov mengatakan Indonesia dan Rusia perlu memahami titik temu dalam kerja sama di IKN.


Mahasiswa KKN UGM Pasang Panel Surya di Desa di Kalimantan Timur

19 hari lalu

Pemasangan panel surya oleh mahasiswa KKN UGM di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (dok UGM)
Mahasiswa KKN UGM Pasang Panel Surya di Desa di Kalimantan Timur

Kegiatan mahasiswa UGM ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu masyarakat desa mendapatkan akses listrik memanfaatkan sumber terbarukan.


Desa Wisata Pela, Tempat Melihat Hewan Langka Pesut Mahakam di Dekat IKN

22 hari lalu

Desa Wisata Pela di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (Tangkapan layar promosi Dispar Kaltim)
Desa Wisata Pela, Tempat Melihat Hewan Langka Pesut Mahakam di Dekat IKN

Desa Wisata Pela di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menjadi kawasan konservasi pesut Mahakam yang hampir punah.


6 Desa Wisata di Dekat IKN, Bisa Lihat Bekantan dan Pesut Mahakam

22 hari lalu

Pesut Mahakam Makin Terpojok
6 Desa Wisata di Dekat IKN, Bisa Lihat Bekantan dan Pesut Mahakam

Desa-desa wisata di dekat IKN terkenal dengan kekayaan alam dan budaya.


Detik-detik Proklamasi di IKN, Ini Daftar Nama Paskibraka 2024 Lengkap dengan Asal Provinsi

23 hari lalu

Suasana pengumuman petugas Paskibraka pembawa baki Upacara HUT Ke-79 RI di Selasar Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). (ANTARA/HO-BPIP)
Detik-detik Proklamasi di IKN, Ini Daftar Nama Paskibraka 2024 Lengkap dengan Asal Provinsi

Livenia dari SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda, Kalimantan Timur, terpilih menjadi pembawa baki Sang Saka Merah Putih di IKN.


HUT RI di IKN, Pesan Warga Pemaluan untuk Pemerintah: Jangan Usir Kami dari Tempat Kelahiran

23 hari lalu

Petugas mengecek kondisi luar Istana Negara IKN jelang pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 16 Agustus 2024. Upacara peringatan HUT kemerdekaan RI tahun ini diadakan di dua tempat yaitu di Istana Merdeka, Jakarta, dan di Ibu Kota Nusantara (IKN). ANTARA FOTO/Fauzan
HUT RI di IKN, Pesan Warga Pemaluan untuk Pemerintah: Jangan Usir Kami dari Tempat Kelahiran

Sejumlah warga Desa Pemaluan, Sepaku, Kalimantan Timur yang terdampak pembangunan IKN masih berharap tidak terusir dari tanah kelahirannya