Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Perempuan Internasional: Bergerak untuk Peradaban Setara

Reporter

image-gnews
Tempo Institute memperingati Hari Perempuan Internasional yang dirayakan setiap 8 Maret. Tahun ini tema yang diusung adalah Bergerak untuk Peradaban Setara.
Tempo Institute memperingati Hari Perempuan Internasional yang dirayakan setiap 8 Maret. Tahun ini tema yang diusung adalah Bergerak untuk Peradaban Setara.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tempo Institute bekerja sama dengan Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara dan Kumpul mengadakan diskusi untuk memperingati Hari Perempuan Internasional pada Jumat, 8 Maret 2019 di Ruang dan Tempo, Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat 8 Jakarta. Diskusi yang menggunakan tema #Move4Women Mari Bergerak Mendukung Perempuan ini akan berlangsung mulai pukul 14.30 WIB.

"Kita perlu berdiskusi untuk menyuarakan kesetaraan gender dari 
berbagai lini," kata Mardiyah Chamim, Direktur Eksekutif Tempo Institute di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2019. Diskusi akan mengundang empat perempuan hebat untuk berbicara, yakni Wulan Danoekoesoemo (Direktur Eksekutif Lentera Sitas Indonesia), Anindya Restuviani (Hollaback Jakarta), Citra Maudy (wartawan Majalah Balairung yang meliput dan menulis kasus Agni), dan Leonika Sari (founder Reblood).  

Tiap tanggal 8 Maret, perempuan di seluruh dunia merayakan Hari Perempuan Internasional. Ini adalah hari untuk merayakan, memperingati, merefleksikan, dan menyerukan agar perempuan memperoleh kesetaraan di segala bidang. 

Mardiyah menuturkan, perjuangan meraih kesetaraan gender memang bukan hal yang mudah. Sebagai contoh, Arab Saudi melarang dan menghukum perempuan yang menyopiri sendiri mobilnya. Baru setahun belakangan aturan konyol dan diskriminatif ini dicabut.

Di Indonesia pun kesetaraan belum sepenuhnya terjadi. Salah satu indikatornya, hanya 11 persen perempuan menjadi narasumber di rubrik politik-ekonomi-hukum di 10 media nasional di Indonesia, seperti hasil riset "Perempuan dan Media" yang digelar Tempo Institute, Desember 2018. "Ini menandakan panggung politik-ekonomi-hukum nasional masih didominasi laki-laki," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang makin mencemaskan, kata Mardiyah, adalah meningkatnya kejahatan seksual
terhadap perempuan di segala usia. Bahkan, ini terjadi di lingkungan pendidikan, yang
seharusnya menjadi tempat yang aman dari berbagai jenis kekerasan dan kejahatan.
Kasus Agni, mahasiswi FISIPOL Universitas Gadjah Mada pada 2017 di lokasi KKN di
Seram, Maluku, membuka tabir bahwa kekerasan bisa terjadi di mana saja dan oleh siapa saja.

Kasus Agni itu sendiri berakhir damai dengan ditandatanganinya kesepakatan perdamaian pada 4 Februari 2019. Menurut Mardiyah, kesepakatan damai untuk sebuah perkara yang wajib diperkarakan secara hukum itu menyisakan persoalan besar. Masih banyak kasus serupa yang hingga kini tidak jelas nasibnya.

Hari Perempuan Internasional menjadi momentum bagi perempuan dan laki-laki untuk
berani berbicara dan bersikap terhadap segala bentuk diskriminasi dan kekerasan. Berani menyuarakan kebenaran, mengemukakan pendapat demi terwujudnya dunia yang adil, inklusif, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, bangsa, dan jenis kelamin.

"Kita perlu mengajak masyarakat bergerak bersama untuk perubahan agar dunia berjalan setara," kata dia. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Industri Media Harus Prioritaskan Kesetaraan Gender dan Keberagaman

6 hari lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Alasan Industri Media Harus Prioritaskan Kesetaraan Gender dan Keberagaman

Penerapan kesetaraan gender di media massa menjadi salah satu cara mengatasi tantangan keberagaman dan inklusi, serta meningkatkan kredibilitas dan kreativitas melalui konten yang lebih relevan dan aksesibel.


Kesetaraan Gender, Keberagaman, dan Inklusi jadi Kunci Laju Produktivitas di Tempat Kerja

12 hari lalu

ilustrasi perempuan berolahraga/Asics
Kesetaraan Gender, Keberagaman, dan Inklusi jadi Kunci Laju Produktivitas di Tempat Kerja

Terapkan nilai kesetaraan gender, keberagaman, dan inklusi di tempat kerja; meningkatkan produktivitas dan inovasi karyawannya.


UNFPA Organisasi di Bawah PBB Bidang Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi, Apa yang Dihadapi Indonesia?

29 hari lalu

Warga beraktivitas di kawasan Kebon Melati, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem mencapai tiga juta penduduk pada tahun 2023 mendatang. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
UNFPA Organisasi di Bawah PBB Bidang Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi, Apa yang Dihadapi Indonesia?

Melalui berbagai inisiatif, UNFPA berupaya meningkatkan akses terhadap layanan kontrasepsi, perawatan prenatal, dan persalinan yang aman.


Program Gender Action Plan, UI Pernah Sosialisasikan untuk Dorong Keadilan dan Kesetaraan Gender

39 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Program Gender Action Plan, UI Pernah Sosialisasikan untuk Dorong Keadilan dan Kesetaraan Gender

UI menggelar Gender Action Plan beberapa waktu lalu sebagai upaya demi mendorong keadilan dan kesetaraan gender.


Women's Empowerment Principles Award 2024 Dibuka hingga 30 Juni, Cek 6 Kategori Penghargaan Ini

12 Juni 2024

WEPs Awards 2024. wepawards.com
Women's Empowerment Principles Award 2024 Dibuka hingga 30 Juni, Cek 6 Kategori Penghargaan Ini

WEPs Award akan memberikan penghargaan untuk inisiatif dan praktik luar biasa dari perusahaan dan sektor bisnis dalam mendorong kesetaraan gender di dunia kerja.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

24 April 2024

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

23 April 2024

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

27 Maret 2024

Hanko, Finlandia. Unsplash.com/Hayffield L
Inilah 7 Kunci Finlandia Langganan Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Finlandia langganan jadi negara paling bahagia di dunia. Lantas, apa kuncinya?


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

22 Maret 2024

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender


KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

19 Maret 2024

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.