Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Wali Kota Tangerang tentang Paytren dan Kode QR Masjid

image-gnews
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah. Tempo/Ayu Cipta
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah. Tempo/Ayu Cipta
Iklan

Arief mengungkapkan, perputaran uang dari bisnis di Kota Tangerang menembus angka Rp 70 triliun. Apabila diasumsikan semua membayar zakat 2,5 persen, terkumpullah dana Rp 1,75 triliun. “Jadi Rp 15 miliar itu kecil,” kata Arief sembari menambahkan bahwa potensi itu bisa diraih jika manajemen pengumpulan zakat dikelola secara profesional dan optimal memanfaatkan teknologi.

Baca: Paytren Rilis Aplikasi Baru Paytren 5.17

Optimisme Arief juga terinspirasi oleh pengelolaan Masjid Jogokaryan Yogyakarta. Di sana, kata Arif, dana jemaah dikelola secara produktif untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Ia mencontohkan ATM beras buat warga kurang mampu. Dengan kartu, penduduk yang secara ekonomi kurang beruntung tadi bisa mengambil beras setiap saat. Masjid ini juga memberikan alokasi dana pendidikan Rp 600 ribu per tahun untuk anak sekolah.

“Masjid punya hotel, yang tarifnya relatif terjangkau, yaitu Rp 150 ribu per malam. Ini artinya masjid menyejahterakan umat,” kata Arief. “Konsep digitalisasi masjid adalah saling membantu dan gotong royong. Selama ini terkesan dana masjid ya untuk masjid. Padahal yang benar dana masjid untuk kesejahteraan umat.”

Mimpi Wali Kota Tangerang berikutnya, yaitu memperluas sisten digitalisasi di luar masjid: fintech untuk majelis taklim, fintech masuk lingkungan pabrik, sehingga karyawan  yang hendak bersedekah ke masjid melalui Paytren.

E-Money atau uang elektronik Paytren resmi diluncurkan pad 1 Juni 2018 setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia. Peluncuran dilakukan di Pesantren Daarul Qur'an, Tangerang, oleh pendirinya KH Yusuf Mansur dan dihadir sebelas menteri dan pejabat setara menteri.

Arief juga akan mengajak para pedagang kaki lima di Taman Potret atau Taman Gajah. “Konsumen yang membeli ketoprak atau makanan lainnya tidak lagi pakai uang tunai, cukup aplikasi fintech. Model pembayaran ini sudah diterapkan di banyak tempat. Kalau di pusat belanja bisa, pedagang kaki lima pun bisa,” kata Arief yang pernah mejabat direktur dan presiden direktur di sejumlah perusahaan itu.

Potensi lainnya, kata Arief, yaitu penarikan retribusi dengan fintech. Uang retribusi yang dibayarkan akan dikembalikan untuk pendanaan akses wifi dan kebersihan tempat berjualan. “Awal tahun 2019 kami akan mulai sistem pembayarannya. Ini akan menguntungkan pedagang dan memudahkan konsumen, karena sama-sama memanfaatkan telepon pintar berbasis android,” kata Wali Kota Tangerang ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Terbitkan Peraturan soal Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Sasar Aset Kripto

24 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi usai acara Launching Bulan Fintech Nasional and the 5th Indonesia Fintech Summit and Expo 2023 di Bunga Rampai, Jakarta Pusat, pada Jumat, 10 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
OJK Terbitkan Peraturan soal Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Sasar Aset Kripto

OJK menerbitkan POJK 3/2024 tentang Penyelenggaraan IInovasi Teknologi Sektor Keuangan yang menyasar aset kripto.


Fintech Lending UKU Prediksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadan

27 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Fintech Lending UKU Prediksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadan

Fintech lending UKU memprediksi kenaikan pengajuan pinjaman selama Ramadan.


AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

27 hari lalu

Ilustrasi fintech. Shutterstock
AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

AFPI menjamin penagih utang dalam industri fintech lending sudah bersertifikat.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

28 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

30 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


OJK: 16 Pinjol Belum Penuhi Modal Minimum Rp 2,5 Miliar

58 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
OJK: 16 Pinjol Belum Penuhi Modal Minimum Rp 2,5 Miliar

OJK telah menerbitkan sanksi administratif kepada pinjol yang belum memenuhi aturan tersebut.


Ramai Mahasiswa ITB Bayar UKT Pakai Pinjol, Begini Penjelasan Lengkap Bos Danacita

30 Januari 2024

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyatakan skema pembayaran dengan Pinjol tidak diizinkan yang akan diikuti dengan pemeriksaan oleh inspektorat jenderal di lapangan. TEMPO/Prima Mulia
Ramai Mahasiswa ITB Bayar UKT Pakai Pinjol, Begini Penjelasan Lengkap Bos Danacita

Bos PT Inclusive Finance Group alias Danacita buka suara usai ramainya kasus bayar uang kuliah pakai pinjol di Institut Teknologi Bandung (ITB).


Alasan ITB Gandeng Pinjol untuk Cicilan UKT Mahasiswa: Tidak Semua Bisa Pinjam Bank

26 Januari 2024

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Alasan ITB Gandeng Pinjol untuk Cicilan UKT Mahasiswa: Tidak Semua Bisa Pinjam Bank

ITB menyadari tidak semua orang dapat meminjam uang ke bank karena harus memiliki agunan.


Soal PHK Xendit, Pengamat: Core Business Tidak Lagi Terlalu Istimewa

25 Januari 2024

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Soal PHK Xendit, Pengamat: Core Business Tidak Lagi Terlalu Istimewa

Xendit merupakan perusahaan yang menyediakan layanan untuk membantu marketplace menyederhanakan pembayaran dan pinjaman.


Fenomena Tech Winter 2024, Bagaimana Nasib Bisnis Startup Berkelanjutan?

3 Januari 2024

Ilustrasi startup. Shutterstock
Fenomena Tech Winter 2024, Bagaimana Nasib Bisnis Startup Berkelanjutan?

Peneliti Senior CORE Indonesia Etikah Karyani Suwondo menjelaskan jenis startup yang akan bertahan di tengah fenomena tech winter.