Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Barista Tempo Berbagi Ilmu dan Seduh Kopi di Tempo Media Week

Reporter

image-gnews
Lendra, redaktur Tempo dan penggerak ngopidikantor menyeduh Arabika Toraja Pulu-Pulu dengan dripper V60 unik koleksi pengarah kreatif senior Majalah Tempo Edi RM di tengah newsroom TEMPO. /TEMPO
Lendra, redaktur Tempo dan penggerak ngopidikantor menyeduh Arabika Toraja Pulu-Pulu dengan dripper V60 unik koleksi pengarah kreatif senior Majalah Tempo Edi RM di tengah newsroom TEMPO. /TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua barista #ngopidikantor akan membagi ilmu tentang pertumbuhan kopi Indonesia dalam Workshop dan Bedah Buku Kopi Aroma Rasa Cerita pada Sabtu,15 Desember 2018 mulai pukul 13.00. Keduanya adalah Praga Utama dan Syailendra Persada, yang akan membagi ilmu dan menyajikan 250 cup kopi Arabica Specialty di Gedung Tempo Lantai 8 Jalan Palmerah Barat Jakarta.

Komunitas #ngopidikantor adalah kelompok yang memperkenalkan minum kopi dengan menggiling langsung dari bijinya dan menikmatinya tanpa gula. Komunitas #ngopidikantor ini terbentuk saat awak Tempo sedang menghadapi deadline, mereka rehat sambil menggiling kopi. Komunitas #ngopidikantor memang diinisiasi wartawan Tempo.

Praga menjelaskan, Tempo punya minat khusus terhadap kopi. Bukan cuma karena rasanya yang enak, dan berbagai cara menyeduhnya yang unik, kopi juga punya banyak potensi untuk dijadikan salah satu identitas Indonesia. "Sebagai negara terbesar ketiga penghasil kopi di dunia, kami berpendapat sudah saatnya orang Indonesia sendiri mengenali kualitas kopi yang ditanam di Tanah Air," ujarnya.

Lewat komunitas nonprofit ini, kata Praga, komunitas #ngopidikantor ingin memperkenalkan kopi-kopi terbaik dari Indonesia. "Kami juga memperkenalkan berbagai cara menyeduh kopi secara manual yang bisa membuat rasa kopi semakin optimal ketika diminum," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Maret lalu, Majalah Tempo juga menerbitkan edisi khusus Kopi Indonesia: Dari Kebun ke Cangkir. "Lewat edisi ini, kami mencoba memotret gairah pegiat kopi di berbagai daerah dalam memajukan industri kopi lokal," kata Syailendra. Lewat berbagai cara tersebut, ia berharap setidaknya kebanggaan orang Indonesia terhadap produk dalam negeri, terutama kopi bisa bertambah besar. "Akhirnya kopi Indonesia jadi tuan rumah di negeri sendiri dan terkenal di dunia," ujar Syailendra.

Ikuti kisah dua wartawan Tempo saat menyusun edisi khusus kopi tersebut, sambil berbagi cara menikmati kopi dengan seduh manual dalam Tempo Media Week. Peminat workshop kopi ini bisa datang langsung ke lokasi acara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

1 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

7 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

10 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

11 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


Jokowi Ternyata Berikan Akses Luas ke Bahlil untuk Kelola Perizinan Tambang

12 hari lalu

Cover Majalah Tempo. FOTO/Tempo
Jokowi Ternyata Berikan Akses Luas ke Bahlil untuk Kelola Perizinan Tambang

Presiden Jokowi ternyata ikut andil memberi akses kepada Bahlil Lahadalia dalam tata kelola perizinan tambang.


Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

12 hari lalu

Sampul majalah TEMPO edisi 16 September 2019. dok. TEMPO
Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?


53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

12 hari lalu

Wartawan Senior TEMPO Fikri Jufri (Kiri) bersama Kepala Pemberitaan Korporat TEMPO Toriq Hadad dan Redaktur Senior TEMPO Goenawan Mohamad dalam acara perayaan Ulang Tahun Komunitas Salihara Ke-4, Jakarta, Minggu (08/07). Komunitas Salihara adalah sebuah kantong budaya yang berkiprah sejak 8 Agustus 2008 dan pusat kesenian multidisiplin swasta pertama di Indonesia yang berlokasi di Jl. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

Majalah Tempo telah berusia 53 tahuh, pada 6 Maret 2024. Panjang sudah perjalanannya. Berikut profil para pendiri, Goenawan Mohamad (GM) dan lainnya.


Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

13 hari lalu

Bahlil Lahadalia tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.


Belum Dapat Tembusan Resmi, Pemred Tempo Apresiasi Laporan Bahlil ke Dewan Pers

14 hari lalu

Cover Majalah Tempo. FOTO/Tempo
Belum Dapat Tembusan Resmi, Pemred Tempo Apresiasi Laporan Bahlil ke Dewan Pers

Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasa, mengaku belum mendapat tembusan resmi dari Dewan Pers soal karya jurnalistik yang dilaporkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Soal Laporan Menteri Bahlil, Pemred Tempo Pastikan Karya Jurnalistik yang Diterbitkan Melalui Proses yang Proper

14 hari lalu

Cover Majalah Tempo edisi 3 Maret 2024 dengan laporan utama berjudul Tentakel Nikel Menteri Bahlil.
Soal Laporan Menteri Bahlil, Pemred Tempo Pastikan Karya Jurnalistik yang Diterbitkan Melalui Proses yang Proper

Pemred Tempo menyatakan seluruh sumber yang disebut dalam tulisan mendapat kesempatan untuk menjelaskan, termasuk Menteri Bahlil.