Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pengrajin Kopi Lebak Meraup Untung Berkat Online

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Nikmatnya Kopi Daun dalam Tempurung Kelapa
Nikmatnya Kopi Daun dalam Tempurung Kelapa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Ekonomi Kreatif yang digelar Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menjadi ajang promosi produk usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM setempat. Salah satunya pengrajin kopi bernama Milan, yang baru satu tahun menggeluti usaha kopi.

Menurut Milan, penjualan kopinya terus meningkat seiring mudahnya pemasaran melalui online. Ditambah adanya kegiatan pameran. "Omzet kami terus meningkat," kata pria 45 saat ditemui di stand pameran ekonomi kreatis di Lebak, Sabtu, 8 Desember 2018.

Produk kopi Milan diberi merk "Lebak" memang belum genap setahun. Jumlah pekerjanya baru enam orang. Mereka membantu Milan mulai dari memilih kopi yang akan disangrai hingga pengemasan. Harga kopi bubuk yang ditawarkan Milan bervariasi mulai Rp 2.000 sampai Rp 50 ribu per bungkus.

Usaha Milan berkembang tak lepas dari pembinaan pemerintah setempat, terutama dalam hal peningkatan kualitas produk dan pemasarannya. Saat ini pesanan kopi "Lebak"  sudah datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor dan Bandung.

Sertifikat  halal dari MUI Provinsi Banten juga sudah dikantongi Milan. Bahkan untuk menjamin bahwa produk kopinya berkualitas sudah terpasang barcode. "Kami selama sepekan ikut pameran meraup keuntungan sekitar Rp 20 juta," kata Milan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Milan mengisahkan bagaimana keistimewaan produk kopinya. Selain beraroma khas tidak menggunakan bahan pengawet. Kopi diperoleh dari petani di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak dengan sistem tanam organik. Pohon kopi ini dipastikan tidak terpapar pupuk kimia karena tumbuh di lahan-lahan perbukitan. "Kami menampung kopi jenis arabica,".

Pembeli yang datang ke pameran, kata Milan, tak hanya mencoba menikmati langsung. Banyak di antara mereka yang membeli untuk dibawa pulang. "Kami berharap bisa menembus pasar domestik makin luas," kata Milan.

Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Siti Samsiah mengatakan, saat ini jumlah perajin kopi cukup banyak karena bahan baku di Lebak melimpah. Perajin kopi tentu dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat juga penyerapan lapangan pekerjaan.

Selain merek "Lebak", kopi lokal di Banten lainnya di antaranya merek "Badui" dan "Kupu-kupu". "Kami terus mengoptimalkan pembinaan agar produk kerajinan kopi bisa menjadikan andalan ekonomi masyarakat," kata Siti.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

1 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

2 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

4 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

5 hari lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

8 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

13 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

19 hari lalu

Warga Desa Kuala Tanjung, Lalang dan Kuala indah di Kabupaten Batubara, Sumut, membeli paket sembako yang dijual murah PT Inalum, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

20 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

21 hari lalu

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja (kiri) bersama Kepala BPJPH (kanan) menandatangani dan menyerahkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memfasilitasi pembuatan sertifikat halal melalui platform Shopee di Gama Tower, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

21 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.