Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikut Pameran, Produk Keratif Badui Kebanjiran Pesanan

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Ilustrasi perajin tenun Badui. (ANTARA News)
Ilustrasi perajin tenun Badui. (ANTARA News)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perajin Badui tak mau ketinggalan dalam memasarkan produk ekonomi kreatif. Sejumlah usaha untuk merebut pasar ditempuh. Salah satunya mengikuti pameran yang digelar pemerintah setempat.

Pada Rabu, 5 Desember 2018, aneka kerajinan masyarakat Badui tampil di pameran Pekan Ekonomi Kreatif di Pasir Ona, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Di antara produk yang kebanjiran pesananan adalah tas koja.

"Kebanyakan pemesan tas koja untuk dijual kembali," kata Amir, seorang perajin Badui saat ditemui di stan pemeran Pekan Ekonomi Kreatif di Lebak tersebut. Aneka produk kerajinan masyarakat Badui itu seperti kain tenun, batik, souvenir, selendang, baju kampret dan tas koja.

Pemesanan tas koja dalam jumlah banyak datang dari berbagai daerah untuk dijual kembali. Harganya bervariasi. Untuk tas koja harganya sekitar Rp 30 ribu per buah. Tas koja terbuat dari kulit pohon tereup. Selain kuat dan awet, tas koja bisa dipakai untuk segela macam kegiatan. Termasuk untuk tas sekolah.

"Tas koja menggunakan bahan alami. Kami sangat terbantu mengikuti pameran ini. Omzet kami menjadi meningkat," kata Amir yang memfokusnya kerajinan tenun dan tas koja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pameran, pengunjung bisa melihat langsung cara memproduksi tas koja dan kain tenun secara tradisional. "Kami kewalahan melayani permintaan pengunjung, terutama tas koja," kata Amir.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, Pekan Ekonomi Kreatif bertujuan mempromosikan usaha kerajinan masyarakat yang menjadi bagian dari UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Saat ini, UMKM di Kabupaten Lebak terus berkembang termasuk kerajinan masyarakat Badui. "Produk UMKM Lebak cukup bagus dan tidak kalah dengn produk pabrik," kata Iti.

Berdasarkan catatan panitia pameran, pengunjung tidak hanyadatang dari warga Kabupaten Lebak, banyak juga berasal dari Pandeglang, Serang, Tangerang, Bogor dan DKI Jakarta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

8 jam lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

3 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

8 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

14 hari lalu

Warga Desa Kuala Tanjung, Lalang dan Kuala indah di Kabupaten Batubara, Sumut, membeli paket sembako yang dijual murah PT Inalum, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

15 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

16 hari lalu

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja (kiri) bersama Kepala BPJPH (kanan) menandatangani dan menyerahkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memfasilitasi pembuatan sertifikat halal melalui platform Shopee di Gama Tower, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

16 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

17 hari lalu

Bank Aladin Syariah. aladinbank.id
Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

Bank Aladin Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 8,6 triliun sepanjang tahun 2023.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

17 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


Kemenkop UKM Gelar Bazar Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan

17 hari lalu

Kemenkop UKM Gelar Bazar Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan

Kemenkop UKM gelar bazar ramadan selama tiga hari, mulai Senin, 1 April 2024.