Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batik Tanah Liek, Ikon Sumatera Barat Untuk Indonesia

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Seorang pengrajin tengah membatik dengan menggunakan pewarna alam dari tanah liat di Padang. Batiknya dikenal sebagai batik tanah liek. Tempo/Febrianti
Seorang pengrajin tengah membatik dengan menggunakan pewarna alam dari tanah liat di Padang. Batiknya dikenal sebagai batik tanah liek. Tempo/Febrianti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Batik Tanah Liek asal Sumatera Barat dipamerkan sebagai ikon baru fesyen di Gedung Smesco Jakarta. "Batik khas ini sangat potensial, sehingga kami mempromosikannya supaya menjadi salah satu kebanggaan fesyen Indonesia," kata Direktur Utama Smesco Indonesia Emilia Suhaimi di Jakarta, Senin, 5 November 2018.

Smesco Indonesia menjadi tuan rumah digelarnya Karya Kerajinan UKM Sumatera Barat yang diselenggarakan Dinas Koperasi Sumatera Barat. Acara ini bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sumatera Barat dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2018. Menurut Emilia, batik Tanah Liek sudah berumur ratusan tahun dan terus dipelihara di kalangan aristokrat Minang.

Gelar Karya Kerajinan UKM Sumatera Barat ini diadakan sekaligus memperkenalkan dan mempromosikan batik Tanah Liek yang merupakan salah satu potensi provinsi ini. Temanya: I Like Batik Tanah Liek. "Saya sangat bersyukur bisa hadir menjadi saksi kebangkitan salah satu potensi kerajian unggulan Sumatera Barat yaitu batik Tanah Liek," kata Emilia.

Batik, kata Emilia, satu warisan tak benda yang diakui Unesco. Karena itu, batik Tanah Liek harus terus diperkenalkan gaungnya. "Harapannya seluruh masyarakat di Indonesia dan dunia mengenal batik tersebut.?

Pembuatan batik Tanah Liek juga menyimpan potensi pembukaan lapangan kerja di wilayah Sumatra Barat. Apabila produksi batik Tanah Liek meningkat, maka terbuka lapangan pekerjaan bagi para pengrajin di Sumatera barat.

Meski begitu, Emilia menyebut memang masih banyak tantangan yang  dihadapi dalam promosi batik Tanah Liek. Salah satunya adalah pemasaran terkait dengan persaingan dengan batik printing dari berbagai daerah, termasuk dari Tanah Minang sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu solusinya, ucap Emilia, Smesco intensif mempromosikan batik tersebut.  "Smesco Indonesia ditugaskan oleh Kementerian Koperasi dan UKM sebagai pelaksana layanan promosi produk, jaringan pemasaran dan distribusi produk UKM unggulan dari berbagai daerah".

Emilia menjelaskan, batik Tanah Liek yaitu Wastra (kain), biasanya digunakan masyarakat pada acara adat, yang dipakai para Bundo Kanduang sebagai selendang. Sekarang batik Tanah Liek sudah berkembang dan menjadi produk fesyen berbagai keperluan. "Batik Tanah Liek yang dominan warna cokelat, bernuansa alam, tetap memiliki makna simbolis dan bernilai estetika tinggi," ujar Emilia.

Ketua Dekranasda Sumatera Barat Nevi Zuairina mengakui, salah satu pekerjaan terbesar adalah pemasaran batik Tanah Liek. Bantuan kepada pengrajin dari pemerintah daerah diakuinya belum menjangkau seluruhnya.

Menurutnya, perlu didukung regulasi untuk meningkatkan kepedulian masyarakat untuk pemakaian batik ini. "Contohnya baju sekolah SD dan SMP menggunakan batik ini," kata Nevi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

3 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

10 hari lalu

Peserta malamang pada FBIM 2019, Palangka Raya, Selasa 18 Juni 2019.ANTARA/Muhammad Arif Hidayat
5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

Keunikan tradisi Idul Fitri atau lebaran di Sumatera Barat tak kalah dengan daerah lainnya. Di sini ada Malamang, Kabau SIrah, hingga Bakajang.


Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

10 hari lalu

Berbuka dengan Lamang Tapai
Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

Menu lebaran di tiap daerah banyak variannya, termasuk di Sumatera Barat. Makanan ala restoran Padang pun tersaji mulai lamang sampai Itik Koto Gadang


Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

13 hari lalu

Banjir lahar dingin yang terjadi di Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat, 5 April 2024. Foto Istimewa.
Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

Banjir lahar dingin dari Gunung Marapi pada Jumat sore, 5 April 2024, dipicu hujan deras


Pertamina Amankan Stok BBM Menjelang Mudik Lebaran di Sumatera Barat

17 hari lalu

Situasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat pada Arus Mudik pada Kamis 14 April 2023. TEMPO/Fachri Hamzah
Pertamina Amankan Stok BBM Menjelang Mudik Lebaran di Sumatera Barat

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan Satgas RAFI untuk memastikan stok BBM aman.


Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

17 hari lalu

Petugas menunjukkan cara mendaftar di website sebelum membeli BBM bersubsidi di SPBU Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Jumat 1 Juli 2022. Pertamina menyosialisasikan mekanisme baru pembelian BBM bersubsidi dalam upaya memastikan penyaluran tepat sasaran, yakni dengan mendaftar melalui website subsidi.tepat.mypertamina.id khusus untuk kendaraan roda empat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.


Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

22 hari lalu

Gunung Marapi yang memendarkan bayangan lava pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada dinihari tadi membuat warga lokal berhamburan keluar rumah.


Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

22 hari lalu

Gunung Marapi kembali mengeluarkan asap saat erupsi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

Gunung Merapi meletus pada Rabu dinihari, 27 Maret 2024. Lompatan abu vulkaniknya jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi beberapa bulan terakhir.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

23 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

24 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.