TEMPO.CO, Sukoharjo - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mendorong UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) naik kelas. Caranya, bank pemerintah ini meluncurkan program inkubasi bisnis yang diberi nama BRIncubator.
"Program inkubasi ini tujuannya supaya UMKM naik kelas. Misalnya, jika sebelumnya menjadi jadi nasabah KUR, kemudian nasabah Kupedes, naik lagi menjadi nasabah kredit komersial, dan naik lagi sebagai pengusaha konglomerat," kata Direktur Mikro dan Kecil BRI, Priyastomo, di Hotel Best Western Solobaru Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat, 28 September 2018.
Baca: Agar Tampil Menarik, UKM Perlu Melakukan Ini
Menurut Priyastomo, program inkubasi ini fokus kepada pelaku UMKM sektor pariwisata, pertanian subsektor kuliner, fashion, dan kriya. Target dari inkubasi memodernisasi UMKM berbasis teknologi dan dapat menciptakan teknopreneur di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data di Kementerian Koordinator Perekonomian, peranan usaha mikro terhitung cukup besar, yaitu mencapai 99 persen terhadap pertumbuhan nasional. Untuk penyerapan tenaga kerja sektor tersebut mencapai 97 persen dan memberikan sumbangan terhadap produk domestik bruto sebesar 60,34 persen.
"Peran UMKM menjadi hal yang fundamental dan merupakan isu strategis sehingga kami meluncurkan BRInkubator ini," kata Priyastom sembari berharap BRInkunator bisa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM yang fokus pada ekspor.
Priyastom menambahkan, pada tahap pertama BRIncubator akan melibatkan 500 UMKM di lima kota terpilih yaitu Solo, Makassar, Bandung, Malang, dan Padang. Ke depan, program ini akan diperluas sehingga dapat menjangkau lebih banyak peserta dan kota di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Storytelling Strategi untuk Menceritakan Produk Ekonomi Kreatif
"Pada tahap akhir program BRIncubator akan dipilih 30 UMKM di program inkubasi dan 30 UMKM di program akselerasi. Selanjutnya 3 UMKM terbaik akan mendapatkan hadiah berupa award untuk pengembangan usahanya," katanya.
Menurut Priyastom, setelah program tersebut selesai para pelaku UMKM tetap didampingi melalui 53 Rumah Kreatif BUMN Bank BRI yang tersedia di berbagai kota. "Pada prinsipnya melalui program inkubasi ini, kami mengharapkan kontribusi positif dari seluruh pihak untuk bisa bersinergi memajukan para pelaku UMKM Indonesia agar siap bersaing di kancah global pada era digital," katanya.
Kepala Bagian Pengawasan Industri Keuangan Non Bank, Pasar Modal, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surakarta Tito Adji Siswantoro menyambut baik program BRI tersebut. "BRI telah membantu perkembangan UMKM, yang selama ini hanya bermain di pasar lokal, diharapkan bisa go internasional," katanya.