Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Skybridge Tanah Abang Baru Kelar 30 Persen

Editor

Suseno

image-gnews
Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan jembatan multiguna atau <i>sky bridge</i> di Tanah Abang, Jakarta, Senin, 3 September 2018. Pembangunan <i>sky bridge</i> yang menghubungkan antara Stasiun Tanah Abang dan Pasar Blok G Tanah Abang tersebut dirtagetkan selesai pada 15 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan jembatan multiguna atau sky bridge di Tanah Abang, Jakarta, Senin, 3 September 2018. Pembangunan sky bridge yang menghubungkan antara Stasiun Tanah Abang dan Pasar Blok G Tanah Abang tersebut dirtagetkan selesai pada 15 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan jembatan layang multiguna atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, baru tercapai 30 persen, padahal proyek itu ditargetkan rampung pada 15 Oktober nanti. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan, mengklaim pengerjaan bakal selesai tepat waktu meski ada sejumlah kendala. "Kami tambah pekerjanya jadi 100 orang," kata Yoory kepada Tempo, kemarin.

Baca: Proyek Skybridge Stop Sementara karena Picu Pipa PAM Palyja Bocor

Menurut dia, kendala yang dihadapi antara lain lokasi yang sempit dan banyak pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang sehingga menyulitkan dalam memasang fondasi. Skema pengerjaan jembatan yang simultan untuk kedua sisi di lahan yang sempit menambah tingkat kesulitan penggarapan. Persoalan lainnya, sebelumnya, jumlah pekerja pembangunan jembatan yang akan menghubungkan stasiun dengan Pasar Tanah Abang tersebut sedikit, yakni cuma 40 orang.

Yoory pun mengungkapkan kesulitan lainnya, yaitu pengecoran fondasi dilakukan bersamaan dengan pemasangan atap skybridge. Walhasil, jembatan digarap nonstop 24 jam.

Jembatan penyeberangan multiguna Tanah Abang dibangun sepanjang 386,4 meter dengan lebar 12,6 meter, tepat di atas Jalan Jatibaru Raya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan proyek jembatan senilai Rp 35,8 miliar tersebut bisa digunakan per 15 Oktober nanti. Jembatan ini dirancang untuk menampung 446 PKL dan mulai digarap pada 3 Agustus lalu.

Sementara itu, untuk zona A, proyek skybridge telah selesai pada pengerjaan material baja dan precast. Kemudian penggarapan dilanjutkan dengan pemasangan lantai. Saat ini proyek pembangunan telah memasuki zona B.

Para pekerja juga telah mengecor pedestal dan fondasi, serta membuat pengerasan baja dan pengerasan lantai. Total panjang material baja yang terpasang sudah mencapai 187 meter dengan tinggi 12 meter. Untuk pengerjaan lantai dua, precast yang sudah terpasang kurang-lebih 115 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah DKI Jakarta, Irwandi, mengatakan sekitar 200 PKL untuk sementara dilarang berjualan selama pengerjaan skybridge Tanah Abang. Menurut dia, skema pembangunan yang langsung dikerjakan bersamaan pada kedua sisi jembatan ditempuh untuk memenuhi tenggat pengoperasian pada medio Oktober. Skema itu membuat lahan PKL harus dikosongkan.  "Dari total 375 pedagang di sana (Jalan Jatibaru Raya), setengahnya terdampak," tuturnya.

Irwandi juga menyatakan para pedagang itu telah sepakat untuk libur selama dua pekan mengingat Dinas Koperasi tak bisa menyediakan lahan sementara bagi mereka. Selain karena keterbatasan lahan, kata dia, perubahan skema kerja dilakukan secara tiba-tiba. "Kalaupun ada lahan, jauh sehingga enggak ada yang beli, percuma juga.”

Baca juga: Proyek Sky Bridge Tanah Abang Rp 50 Miliar Dikebut

Sebelumnya, pengerjaan proyek skybridge Tanah Abang sempat terhenti akibat mesin genset kehabisan solar. Mesin tersebut berfungsi mengalirkan listrik ke mesin pengebor tanah dan las ketika pemasangan pagar proyek. "Mesin berhenti dari jam 10.30 tadi," kata salah seorang pekerja kepada Tempo, 12 Agustus lalu.

Imam Hamdi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

2 hari lalu

Seorang pria berdiri menunggu penumpang arah Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, di terminal bayangan, yang terletak di Jalan Perindustrian, Makasar, Jakarta Timur, atau seberang Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Senin, 15 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.


Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

13 hari lalu

Gebrakan baru dari pusat grosir metro Tanah Abang  hadirkan
Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.


Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

16 hari lalu

Sebagian pedagang limpahan Pasar Tasik memilih berjualan di lahan parkir Jati Steam Car Wash, tak jauh dari lahan bongkaran milik PT KAI, Kamis, 12 April 2018. TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi
Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

22 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

34 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.


Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

34 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.


Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

35 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?


Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

35 hari lalu

Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Menurut pedagang penjualan busana muslim mulai mengalami peningkatan sekitar 20 persen pada awal bulan suci ramadhan. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.


Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

38 hari lalu

Suasana Pasar Tanah Abang lantai 2, toko penjual baju muslim ramai pengunjung pada Senin, 11 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.


Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

52 hari lalu

Polres Jakarta Pusat menangkap 3 dari 16 tahanan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) usai kabur dari sel Polsek Tanah Abang pada Senin, 19 Februari 2024. Total polisi sudah menangkap kembali 13 tahanan yang kabur. Foto: Humas Polres Jakarta Pusat
Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap